Berita Bolsel
Tersangka Penganiayaan Terhadap Rahmat Mokoagow Diduga Lebih dari Satu Orang
Herdi mengaku jika tersangka DK saat melakukan aksinya sedang di bawah pengaruh lem berbahan adiktif.
Penulis: Nielton Durado | Editor: Alexander Pattyranie
TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Tersangka penganiayaan terhadap Rahmat Mokoagow (35) diduga lebih dari satu orang.
Hal itu dikatakan oleh Kapolsek Pinolosian Iptu Herdi Manampiring ketika dihubungi TribunManado.co.id, Jumat (07/06/2019).
Rahmat Mokoagow merupakan warga Desa Ilomata, Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Menurut Herdi, laporan awalnya memang hanya remaja inisial DK (17) warga Tolotoyon, Kecamatan Pinolosian, yang menjadi tersangka.
"Tapi setelah kami kumpulkan keterangan, ada beberapa saksi yang mengaku jika bukan hanya DK tersangkanya," aku dia.
Herdi mengaku jika tersangka DK saat melakukan aksinya sedang di bawah pengaruh lem berbahan adiktif.
"DK memang sedang mabuk lem, dan dari sejarahnya memang anak ini cukup nakal," ungkap dia.
Hingga saat ini pihak Polsek Pinolosian masih menunggu keterangan dari tersangka DK.
"Kita tunggu keterangan dari tersangka DIK dulu," ucap dia.
Diberitakan sebelumnya, suasana Idulfitri di Desa Ilomata, Kecamatan Pinolisian, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan (Bolsel), Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), berubah akibat ulah seorang pemuda berinisial DK (17).
Ia menikam kepala Rahmat Mokoagow (35) pada Kamis (06/06/2019) sekitar pukul 21.00 Wita kemarin.
Dari informasi yang diperoleh TribunManado.co.id, Jumat (07/06/2019) di Polsek Pinolosian.
Diketahui, kejadian berawal ketika DK mengganggu anak korban yang masih SMP.
Anak korban tersebut, lalu melaporkan perlakuan DK kepada sang ayah.
Korban kemudian mencari pelaku DK, untuk menanyakan kenapa mengganggu anaknya yang sedang Idulfitri.
Namun ketika bertemu, korban langsung dihajar oleh DK tanpa banyak tanya.

Tak sampai di situ, DK kemudian mengambil pisau dapur dan hendak menikam korban.
Keduanya terlibat saling rampas pisau, hingga membuat tangan DK terluka.
Namun nahasnya, pisau tersebut berhasil didapatkan DK dan langsung menyayat kepada korban.
Korban yang sudah penuh dengan darah, lalu berlari ke arah kantor Polsek Pinolosian.
Polisi kemudian membawa korban ke Puskesmas dengan keadaan luka di kepala.
Kapolsek Pinolosian Iptu Herdi Manampiring mengatakan jika saat ini pihaknya belum menahan pelaku.
"Pelaku masih sementara dirawat. Tapi rumahnya tidak jauh dari kantor kami," ucap dia.
Sedangkan untuk korban, Herdi mengaku jika dia mengalami sekitar 10 jahitan di kepala.
"Sekarang sementara penanganan medis," tandasnya.
(Tribun Manado/Nielton Durado)
BERITA TERPOPULER:
Baca: Pertama Kali Puasa dan Lebaran, Yuk Intip 3 Artis Mualaf Ini
Baca: TERBARU Anggota TNI Mayor Inf Sulaiman Angkat Bicara soal Pensiun Dini: Jari Kami Sudah Bengkak
Baca: 4 Wanita Indonesia Ini Menikah Dengan Aktor Internasional, Nomor 4 Ternyata Anak Konglomerat
TONTON JUGA: