Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bom Bunuh Diri

Sempat Tidak Sadar, Pelaku Bom Bunuh Diri Sudah Bisa Berkomunikasi, Berikut Identitasnya

Pelaku bom bunuh diri di Pos Pengamanan Tugu Kartasura Sukoharjo, Rofik Asharudin, dalam kondisi sadar dan bisa berkomunikasi

Penulis: Reporter Online | Editor: Rhendi Umar
TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
Bom bunuh diri di pos polisi Kartosuro 

"(Rofik) tertutup setelah lulus SMA, biasanya dulu ke masjid tapi sekarang nggak pernah," kata Sudalmanto kepada TribunSolo.com.

"Nggak pernah berinteraksi di kampung," imbuhnya.

Sudalmanto menjelaskan, Rofik tidak memiliki pekerjaan tetap.

Sehari-sehari, Rofik disebut kerja serabutan sebagai penangkap burung.

Rofik juga pernah berjualan gorengan.

"Pekerjaannya terkadang tulup (menangkap) burung," kata Sudalmanto.

"Sempat jualan gorengan," imbuhnya.

Baca: Kembali ke Pelukan Suami, Polly Alexandria Sebut Hamil, Netizen Heboh, Nur Khamid: Thats My Wife

Baca: Prabowo Singgung Sikap Politik Ani Yudhoyono, SBY: Tidak Baik, Mohon Pengertiannya

Baca: Jadwal Australia Open 2019, Anthony Ginting dan Jonatan Christie Siap Bermain

Sudalmanto menegaskan, Rofik berubah drastis semenjak lulus SMK.

Rofik sempat kuliah di salah satu perguruan tinggi, namun tak selesai dan memilih keluar.

Orangtua Rofik, sang ayah bekerja sebagai tukang jahit.

Sedangkan ibunya adalah seorang Ibu Rumah Tangga.

Rofik merupakan anak kedua dari 3 bersaudara.

Orangtua Rofik sangat kaget atas kejadian yang menimpa anaknya.

Polisi Bawa Barang Bukti dari Rumah Pelaku Bom Bunuh Diri

Polisi membawa sejumlah barang bukti yang diduga rangkaian untuk membuat bom bunuh diri di Pos Pospam Kartasura.

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved