Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bom Bunuh Diri

Sempat Tidak Sadar, Pelaku Bom Bunuh Diri Sudah Bisa Berkomunikasi, Berikut Identitasnya

Pelaku bom bunuh diri di Pos Pengamanan Tugu Kartasura Sukoharjo, Rofik Asharudin, dalam kondisi sadar dan bisa berkomunikasi

Penulis: Reporter Online | Editor: Rhendi Umar
TribunSolo.com/Asep Abdullah Rowi
Bom bunuh diri di pos polisi Kartosuro 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Kepolisian mengkonfirmasi bahwa pelaku bom bunuh diri di Pos Pengamanan (Pospam) Tugu Kartasura Sukoharjo, Rofik Asharudin, dalam kondisi sadar dan bisa berkomunikasi.

"Kondisi pelaku baik, kesadarannya baik, kooperatif baik," ujar Eko.

"Kalau saat ditanya dijawab, kalau tidak ditanya tidak dijawab," lanjutnya.

Sedangkan saat datang, kondisi pelaku dianggap tidak terlalu parah.

"Pelaku sadar, kalau dari melihat parahnya tidak parah karena sadar penuh dan bisa diajak komunikasi," katanya.

Saat datang, menurut Eko, pelaku mengalami luka di beberapa bagian tubuhnya antara lain tangan, kaki, hingga perut.

Baca: Angelina Sondakh Nikah Siri Dengan Brotoseno di Penjara, Sang Putri Unggah Fotonya

Baca: Komentari Soal Lelaki Dalam Hidup Luna Maya, Raffi Ahmad : Cowok Biasa Aja Takut Dengar Namanya

Baca: Pria Batal Mudik setelah Tak Bayar Tarif Wanita Malam 1,2 Juta, Teriakan berakhir Pengeroyokan

Sempat dirujuk ke RSUD Dr Moewardi Solo pada pukul 01.00 WIB dini hari, pelaku bom bunuh di Pospam Tugu Kartasura lantas dipindahkan ke RS Bhayangkara Prof Dr Awalodin Djamin di Semarang

Pemindahan pelaku dilakukan pada pukul 04.00 WIB pagi. 

Identitas Pelaku Bom Bunuh Diri di Solo: Dikenal Tertutup & Jarang ke Masjid Sejak Lulus SMA

Polisi berhasil mengidentifikasi identitas pelaku bom bunuh diri di Pospam Kartasura, Senin (3/6/2019) pukul 23.00 WITA.

Pelaku diketahui bernama Rofik Asharudin (22) warga Dusun Kranggan Kulon, Desa Wirogunan, Kartasura. Sukoharjo.

Ia dikenal sebagai seorang penulup burung.

Oleh warga, Rofik dikenal sebagai sosok yang tertutup setelah lulus dari SMA. Dulu Rofik kerap mendatangi masjid.

Namun setelah lulus dari SMK di Solo, Rofik jarang terlihat di masjid.

Hal ini disampaikan oleh Kepala Dusun Kranggan Kulon, Sudalmanto (51).

Halaman
123
Sumber: Tribun Solo
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved