Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Informasi Kesehatan

PENTING: Berikut Hal Yang Harus Ibu Hamil Ketahui Saat Melaksanakan Perjalanan Mudik Lebaran

ibu hamil yang diperbolehkan melangsungkan perjalanan jauh ketika memasuki trimester yang kedua. harus memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu

Tribun Jogja - Tribunnews.com
mudik-ibu-hamil 

TRIBUNMANADO.CO.ID - IdulFitri tinggal menghitung hari, Suasana Mudik sudah mulai terasa.

Mudik menjadi momen yang dilakukan dalam rangka Hari Raya Idul fitri.

Tak jarang, masyarakat muslim di Indonesia melakukan perjalanan jauh agar sampai di kampung halaman di kala mudik.

Oleh karena itu, kendaraan menjadi hal yang harus dipertimbangkan.

Terlebih lagi bagi para ibu hamil

Dokter spesialis kebidanan dan kandungan RSIA Kendangsari Merr, Dr dr Ernawati Darmawan  SpOG (K) mengemukakan bahwa ibu hamil yang diperbolehkan melangsungkan perjalanan jauh ketika memasuki trimester yang kedua.

Itu pun harus memeriksakan diri ke dokter terlebih dahulu.

"Kalau ingin mudik, pastikan mendapatkan kendaraan yang nyaman bagi ibu hamil.

Jika memiliki mobil pribadi, lebih baik memakainya. Namun kan tidak semua ibu hamil memiliki mobil sendiri," tutur Ernawati.

Baca: Hari Libur, KPK Minta PNS dan Penyelenggara Negara Tetap Laporkan Gratifikasi Terkait Lebaran

Follow Facebook:

Jika belum memiliki kendaraan pribadi, lanjutnya, kendaraan umum bisa dijadikan alternatif.

Namun, harus dipersiapkan jauh-jauh hari agar ibu hamil tetap merasa nyaman.

"Misalnya, kalau bisa kendaraannya dipesan jauh-jauh hari, jangan sampai berdiri, harus dapat tempat duduk.

Ibu hamil buat berjalan aja susah menjaga keseimbangan, apalagi disuruh berdiri di kendaraan," tutur Ernawati

Oleh karena itu, memilih mode transportasi yang aman harus diperhatikan.

Kalau mau menggunakan kereta, misalnya, harus beli tiket jauh-jauh hari sebelumnya.

Selain itu, selama perjalanan, lanjutnya, usahakan melakukan mobilisasi dua jam sekali.

Misalnya dengan berjalan ke kamar mandi. Kalau tidak memungkinkan berjalan, bisa stretching seperti merenggangkan kaki.

Selain kendaraan nyaman, ibu hamil yang melangsungkan perjalanan jauh harus mencukupi kebutuhan cairan di dalam tubuh.

"Harus tetap minum air sebanyak dua liter per hari.

Meski sedang berpuasa, harus tetap tercukupi. Kalau selama perjalanan merasa heran dan dehidrasi, jangan dipaksakan," Ernawati menegaskan.

Selanjutnya, Ernawati juga menuturkan sebaiknya tidak memaksa untuk mudik jika tidak diperbolehkan dokter agar tidak membahayakan baik ibu maupun calon buah hati.

Baca: Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Berikut Fase Leukimia yang Harus Diketahui dan Cara Pencegahannya

Waspadai Komplikasi diKehamilan Muda

Bagi setiap pasangan, sudah mengalami ciri-ciri hamil muda pasti merasa bahagia dan lega apabila sedang menanti buah hati?

Bagaimana tidak, ciri-ciri hamil muda biasanya menambah kehangatan rumah tangga, apalagi untuk pasangan baru.

Tapi banyak yang tak sadar bila munculnya ciri-ciri hamil muda ini juga diwarnai ketakutan dan berbagai bahayanya.

Saat ini, banyaknya kemajuan teknologi sudah mulai mampu mendeteksi adanya berbagai gangguan mulai dari penyakit, hingga banyak hal.

Bahkan, berbagai pihak terus mengupayakan kemajuan informasi kesehatan, terlebih bagi ibu hamil.

Hal ini lantaran masih tingginya angka kematian ibu hamil dan bayi.

Maka banyak sosialisasi dan juga penyuluhan pada ibu hamil yang dirasa perlu sebagai edukasi agar terhindar dari berbagai risiko saat hamil, terutama hamil muda.

Melansir dari Kompas.com, ada berbagai tanda yang patut diwaspadai Moms saat telah mengalami ciri-ciri hamil muda.

Ini karena ada berbagai risiko yang mengintai, hingga berujung kematian ibu hamil dan bayi.

1. Mengeluarkan darah atau bercak darah

Banyak kasus keluarnya bercak darah saat hamil muda, baik darah merah segar maupun gumpal kehitaman dari jalan lahir.

Bisa jadi, bercak darah tersebut berasal dari ari-ari atau plasenta yang terlepas sebagian sebelum bayi lahir.

Sehingga saat mengalaminya, Moms harus segera ke dokter untuk memeriksakan kandungan.

Baca: 4 Faktor Penyebab Ani Yudhoyono Meninggal Dunia, Sempat Dirawat Intensif Selama 4 Bulan di Singapura

2. Bengkak di tangan, kaki, dan wajah

Memasuki masa kehamilan beberapa perubahan tubuh pada ibu hamil antara lain adalah kenaikan berat badan  dan sedikit pembengkakan pada bagian tubuh seperti tangan, kaki dan wajah.

Namun waspada bila terjadi pembengkakan pada bagian tubuh tersebut dan diikuti dengan nyeri tengkuk, nyeri ulu hati dan pusing kepala bahkan kejang-kejang mendadak  dan disertai pertambahan berat badan  berlebihan selama hamil  juga perlu diwaspadai.

Tak menutup kemungkinan, adanya tersebut mengarah pada keadaan keracunan kehamilan atau disebut dengan preeklampsia dan eklampsia bila kejang.

3. Demam tinggi

Demam tinggi bagi ibu hamil dapat berbahaya.

Oleh karenanya, bila merasa demam tinggi, Moms harus segera pergi ke klinik atau dokter terdekat untuk mendapatkan keturunan.

Keterlambatan penanganan dapat menimbulkan bahaya bagi ibu akibat infeksi.

Selain itu, bayi berpotensi mengalami keguguran dan terlahir prematur bahkan kematian bayi dalam kandungan.

4. Keluar air ketuban

Bagi ibu hamil dalam usia kehamilan berapapun bila mengalami ada cairan keluar dari jalan lahir, baik itu merembes maupun mengalir, juga harus segera memeriksakan.

Jangan lupa perhatikan warna air ketuban atau perembesan air ketuban.

Beritahukan pada bidan saat memeriksa misalnya banyaknya air ketuban hingga membasahi sprei atau berapa kali ganti pembalut, warna dan baunya.

5. Gerakan bayi berkurang atau tidak bergerak sama-sekali

Di usia lima bulan kandungan, Moms pasti sudah mulai merasakan gerakan bayi dalam kandungan.

Memang di usia kehamilan muda Moms belum bisa merasakan adanya gerakan, akan tetapi Moms harus mewaspadai bila nantinya mulai ada gerakan dalam janin.

Bila dalam keadaan terjaga, diharapkan seorang ibu hamil bisa merasakan gerakan janin  kurang lebih sepuluh kali dalam 12 jam.

Bila ibu tidak merasakan gerakan janin sebaiknya segera menuju ke tempat pelayanan kesehatan agar tidak terlambat dan terjadi kematian janin dalam kandungan.

Baca: MotoGP Italia 2019: Valentino Rossi Ungkap Penyebab Kegagalannya di Sesi FP3 dan Start Posisi ke-18

6. Muntah terus dan tak bisa makan

Saat mengalami ciri-ciri hamil muda, ada perubahan hormon tubuh yang berguna mempertahankan pertumbuhan dan menjaga kehamilan.

Akan tetapi hal tersebut memungkinkan ibu hamil muntah berlebihan hingga tak bisa makan.

Tetapi saat dirasa muntah sudah terlalu sering dan bahkan tak doyan makan sampai berhari-hari, Moms harus segera memeriksakannya ke dokter.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id

Follow Facebook Tribun Manado:
Follow Instagram Tribun Manado:
Subcribe Youtube Tribun Manado TV:
Sumber: Surya
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved