Gosip Artis
Mukena SYR Jadi Sorotan, Syahrini Ungkap si Pemborong, Ini Tanggapan Mantan Wakil Rakyat
"Syahrini bukan produsen dan bukan PKP, artinya saat beli dari produsen sudah dikenakan PPN. Syahrini tidak mungut PPN walaupun mukena adalah objek."
"Syahrini bukan produsen dan bukan PKP,
artinya saat beli dari produsen sudah dikenakan PPN.
Syahrini tidak mungut PPN walaupun mukena adalah objek PPN.
Darimana kok tau-tau harus bayar PPN," tulis Marzuki.
"Kalau mata rantai PPN tidak terputus, artinya nilai PPN akan 10% dari harga jual kepada konsumen.
Tapi kalau mata rantaimya putus, PPN itu bisa lebih besar dari 10%.
Misal jual ke Pemerintah, pasti hrs PKP, pdhal dia beli dari Non PKP, shg tdk ada PPN masukan," lanjut Marzuki pada cuitan kedua.
Cuitan Marzuki di atas sekaligus menanggapi cuitan dari akun resmi Ditjen Pajak RI yang memperhitungkan PPN dari penjualan mukena Syahrini.
Sebelumnya akun Twitter Ditjen Pajak RI menuliskan hitungan penjualan mukena seharga Rp 3,5 juta per set.
Ditjen Pajak juga menyertakan hitungan pajak yang harus disetor dengan penjualan sekitar 5.000 set mukena.
"Penjualan mukena 5000 buah @ Rp. 3,5 juta
Rp. 3.500.000 x 5000 = Rp. 17,5 Miliar
PPN 10% = Rp. 1,75 Miliar," tulis akun Ditjen Pajak RI.
Subscribe Kanal YouTube Tribun Manado:
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul Syahrini Ungkap Sosok yang Borong Mukena SYR Seharga Rp 3,5 Juta Miliknya, Juluki 'Bidadari Surga'