Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tersangka Kasus Makar Eggi Mengaku Fobia di Tempat Sempit, Bagaimana Cara Mendiagnosisnya?

Fobia tempat sempit atau klaustrofobia termasuk dalam golongan fobia spesifik. Merasa ketakutan hingga mengalami serangan panik (panic attack).

Editor:
https://www.ngopibareng.id/timeline/siang-ini-eggi-sudjana-diperiksa-polda-karena-ajakan-people-power-1480068
Eggi Sudjana 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Tersangka kasus dugaan makar, Eggi Sudjana, mengalami ketakutan atau fobia berada di ruang sempit.

Keluhan itu, kata Wakil Ketua DPR RI Fadli Zon, Eggi sampaikan kepada Fadli saat ia menjenguknya pada Rabu (29/5/2019).

Fadli mengatakan, selnya Eggi berukuran 3 x 1 meter. Eggi, lanjut dia, punya riwayat penyakit dan fobia terhadap tempat sempit sehingga bisa halusinasi.

Klaim tersebut belakangan dibantah oleh Direktur Tahanan dan Barang Bukti (Dir Tahti) Polda Metro Jaya AKBP Barnabas.

Dia menyebut bahwa Eggi bukan menderita fobia tempat sempit, tetapi hanya kesulitan menyesuaikan diri secara psikologis dengan rutan.

Kompas.com menghubungi dr Dharmawan Ardi Purnama, SpKJ, Dokter Spesialis Kesehatan Jiwa, via telepon pada Rabu (29/5/2019) untuk meminta pendapatnya.

BERITA TERPOPULER:

Baca: Wanita Miskin Ceraikan Suami karena Bukan Orang Kaya Melainkan Peternak Bebek, Ini Jalan Ceritanya

Baca: Sosok Bule Ditangkap Polisi karena Tuduh Pemerintahan Jokowi Komunis, Ternyata Mantan Tentara AS

Baca: Pelaku Paksa Berhubungan Intim Gadis 16 Tahun, Tidak Tau Itu Adik Kandungnya, Ini Kronologinya

Dharmawan menyampaikan bahwa fobia tempat sempit atau klaustrofobia termasuk dalam golongan fobia spesifik.

Seseorang yang memiliki kondisi ini bisa merasa ketakutan hingga mengalami serangan panik (panic attack).

Seperti, jantung berdebar-debar dan sesak napas ketika berada di dalam tempat sempit, seperti lift atau toilet pesawat.

Akibatnya, orang-orang dengan fobia ini biasanya menghindari pencetus fobianya dengan luar biasa sampai lari ketakutan dan berteriak-teriak.

Seperti fobia pada umumnya, penyebab klaustrofobia sangat beragam.

Ada yang karena proses belajar. Orang tersebut pernah mendapatkan pengalaman yang negatif ketika berada di ruang sempit sehingga trauma, dan ada juga yang karena genetik.

“Fobia itu kan bagian dari kecemasan. Jadi orang yang pencemas itu bisa jadi ada bakat bawaan,” ujar Dharmawan.

Terkait Eggi, Dharmawan menyebut bahwa apa yang dialami oleh tersangka kasus dugaan makar itu bukan klaustrofobia.

Sumber: Kompas.com
Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved