Informasi Kesehatan
Bukan Pertanda Gila Bila Bicara Sendiri, Ternyata Punya Fakta Positifnya Menurut Ahli
Mungkin ada beberapa orang yang menganggap bahwa berbicara sendiri adalah kebiasaan aneh, dan dianggap sinting.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Mengungkapkan isi hati dengan keras ternyata membantu menaklukkan masa kini dan masa depan dengan lebih baik.
Mungkin ada beberapa orang yang menganggap bahwa berbicara sendiri adalah kebiasaan aneh, dan dianggap sinting.
Padahal, para ahli menemukan adanya hal positif di balik kebiasaan yang dianggap aneh ini.
Bahkan, psikoterapis Lisa Ferentz mengatakan, berbicara dengan diri sendiri adalah hal yang harus kita lakukan.
Ferentz sering menggunakan praktik ini ketika membantu kliennya mengembangkan pandangan positif tentang diri mereka dan masa depannya.
Baca: Jangan Kelamaan Duduk Bagi Ibu Hamil, Berisiko Hal Ini
“Tidak ada yang lebih penting selain kita berbicara kepada diri sendiri karena monolog batin itu menginformasikan semua pikiran, emosi, dan pilihan perilaku kita selanjutnya,” kata dia.
Cara terbaik untuk membentuk mental yang sehat adalah dengan menuliskan apa yang kita syukuri, kekuatan diri sendiri, dan afirmasi positif.
Setelah itu, kita berdiri di depan cermin dan mengatakan hal-hal yang kita tulis dengan lantang.
Jika kita merasa konyol, jangan berhenti.
“Seperti hal lain, setelah kamu berlatih dan mendekatkan diri dengan hal positif, kamu merasa cukup mudah untuk melakukannya."
"Ini akan menjadi panduan hidup kita, entah kita menyadarinya atau tidak," kata Ferentz.
Baca: Uji Coba Jelang Kejurnas, Pordasi Sulut Sabet 10 Medali di Kejuaraan Piala Tiga Mahkota Seri II 2019
Baca: Hay Girls, Jangan Sampai Salah Menikahi Laki-laki, Ini Sifat yang tidak boleh dinikahi dalam Islam
Baca: Kombes I Gusti Putu Ngurah Gunawan Sediakan Mudik Gratis, Ini Rutenya
Riset dari University of Lethbridge menemukan siswa yang diajari cara melakukan self-talk positif atau mengatakan hal positif pada diri sendiri mampu mengubah perspektif, sikap dan reaksi mereka.
Ferentz juga mendorong orang untuk melakukan obrolan atau mengeksplorasi pikiran dan perasaan mereka menuju ke situasi yang berpotensi mengintimidasi, mengancam, atau situasi yang sulit.
"Ketika kita membisikkan hal positif pada diri kita sendiri, itu memberi kita lebih banyak kekuatan dan keberanian untuk dapat menghadapi skenario hidup yang menantang," kata dia.
Bahkan, riset pernah menemukan para atlet selalu melakukan self-talk menjelang kompetisi.