Berita Nasional
Pembatasan Akses Media Sosial Resmi Dibuka Kembali Hari Ini, Begini Imbauan Menkominfo RI
Pembatasan media sosial dan aplikasi pesan instan seperti Whatsapp, Facebook, dan Istagram telah dihentikan hari ini sekitar pukul 14.00-15.00 WIB.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Pemerintah Indonesia melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo) telah memberlakukan pembatasan terhadap penggunaan media sosial dan aplikasi pesan sejak Rabu (22/5/2019).
Hari ini, Sabtu (25/5/2019), pembatasan tersebut telah resmi dibuka kembali oleh Kemkominfo Republik Indonesia.
Masyarakat dapat kembali menggunakan aplikasi media sosial seperti Facebook, Twitter, Instragram, dan Whatsapp.
Dilansir dari Tribunnews.com, pembatasan media sosial dan aplikasi pesan instan dihentikan hari ini sekitar pukul 14.00-15.00 WIB.
Para pengguna media sosial akhirnya dapat bernapas lega hari ini.
Setelah mengalami pembatasan penggunaan media sosial akibat kerusuhan 22 Mei, akhirnya pembatasan tersebut dihentikan hari ini.

Kabar gembira bagi para pengguna media sosial dan pesan instan tersebut disampaikan oleh Menkominfo, Rudiantara.
Rudiantara mengatakan, penggunaan akses fitur dan gambar pada media sosial dan pesan instan mulai berjalan normal sekitar pukul 14.00-15.00 WIB.
Berfungsinya kembali akses media sosial dan pesan instan diberlakukan setelah memastikan bahwa situasi kerusuhan telah kondusif.
"Saya mengajak semua masyarakat pengguna media sosial, instant messaging maupun video file sharing untuk senantiasa menjaga dunia maya Indonesia digunakan untuk hal-hal yang positif.
Ayo kita perangi hoaks, fitnah, informasi-informasi yang memprovokasi seperti yang banyak beredar saat kerusuhan," ujar Rudiantara.
Sementara itu, akun Twitter Kementerian Kominfo, @kemkominfo, juga terpantau telah mengumumkan berfungsinya kembali akses penggunaan media sosial.
Kicauan tersebut diunggah pada Sabtu, (25/5/2019) siang.
"Selamat menggunakan internet dengan lancar tanpa hambatan kembali ya Mari gunakan ruang siber ini untuk hal-hal yg positif aja (emoji) Happy weekend"

BERITA POPULER:
Baca: VIRAL VIDEO Perkelahian Pelajar, Siswi dan Siswa Baku Hantam, Rok Terangkat hingga Teriak Nama Levi
Baca: Ini Tips Agar Kamu Bisa Upload Gambar dengan Cepat di Whatsapp dan Instagrammu
Baca: Daftar Penyebar Hoaks yang Ditangkap Polisi Pasca Kerusuhan 22 Mei, Ada Relawan Prabowo-Sandi
Follow Instagram Tribun Manado:
Baca: Jenazah Petani Diikat di Keranjang Motor, Terungkap Penyebabnya hingga Camat Sebut Bawa Sial
Baca: Deretan Foto Ganteng Anggota Brimob Asal Manado yang Dikira Asal China
Baca: KRONOLOGI, Ayah Tiri Setubuhi Anaknya hingga Kepergok Istri dalam Kamar, Terungkap Fakta lain
Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Wiranto mengumumkan bahwa pemerintah mengambil langkah untuk membatasi akses tertentu media sosial untuk sementara waktu, Rabu (22/5/2019).
Langkah itu dilakukan untuk mencegah provokasi hingga penyebaran berita bohong kepada masyarakat.
Wiranto didampingi Kepala Polri Jenderal (Pol) Tito Karnavian, Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto, Menkominfo Rudiantara, dan pejabat lain.
Dalam jumpa pers tersebut, mereka menjelaskan kronologi kerusuhan dan fakta-fakta yang ditemukan kepolisian.
Setelah kerusuhan tersebut, beredar berbagai informasi hoaks di media sosial yang meresahkan masyarakat.
Pemerintah melihat, berdasarkan rangkaian peristiwa hingga kerusuhan pecah, terlihat ada upaya membuat kekacauan nasional.
Hal itu terlihat dari pernyataan tokoh-tokoh yang kemudian menyalahkan aparat keamanan atas jatuhnya korban jiwa.
Rudiantara menambahkan, sesuai hasil analisa, pihaknya melihat modus penyebaran berita hoaks di media sosial pascakerusuhan.
Awalnya, pelaku mengunggah video atau foto ke Facebook dan Instagram.
Kemudian, pelaku melakukan screenshot unggahan.
Konten yang kemudian viral adalah screenshot tersebut.
Jadi, pemerintah melakukan pembatasan sementara penyebaran video dan foto di WhatsApp.
"Teman-teman akan alami pelambatan kalau download atau upload video karena viralnya yang negatif ada di sana. Sekali lagi ini sementara," kata Rudiantara.
Selain Whatsapp, warganet juga mengeluhkan koneksi yang bermasalah pada Instagram dan Facebook.
Mereka mengeluh tidak bisa memuat ulang linimasanya.
Dilansir dari Kompas.com, Instagram eror terjadi merata di Pulau Jawa, Bali, dan beberapa kota di Sumatera.
Pengguna Instagram dan WhatsApp pun banyak yang ramai membicarakannya di Twitter hingga tagar #instagramdown dan #whatsappdown kembali mengisi daftar trending topic.
Sebagian pengguna juga mengaku Facebook sempat mengalami eror.
Ini bukan kali pertama WhatsApp, Facebook dan Instagram down bersamaan.
Eror berjamaah juga sempat terjadi sekitar bulan April lalu.
(Tribunnews.com/Citra Anastasia/Kompas.com/Jessi Carina/Wahyunanda Kusuma)
Tonton dan subscribe:
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Pembatasan Media Sosial Dihentikan Hari Ini, Kemkominfo: Selamat Menggunakan Internet dengan Lancar