Berita Tekno
Terlanjur Punya Layanan Perbankan dan VPN Aktif di Ponselmu, Segera Lakukan Ini!
Masyarakat dianjurkan untuk mematikan VPN ketika akan mengakses layanan perbankan. Lalu, bagaimana ketika sudah terlanjur?
TRIBUNMANADO.CO.ID- Dibatasinya akses penggunaan layanan media sosial oleh pemerintah membuat masyarakat berbondong-bondong mengunduh dan menggunakan aplikasi penyedia VPN (Virtual Private Network) gratis.
Dengan demikian, masyarakat bisa mengakses layanan media sosial seperti Whatsapp, Facebook dan Instagram secara utuh.
Namun ternyata, penggunaan VPN berisiko, terutama ketika tengah mengakses layanan perbankan. Masyarakat dianjurkan untuk mematikan VPN ketika akan mengakses layanan perbankan seperti m-banking dan internet banking.
Lalu, bagaimana ketika sudah terlanjur?
Analis Digital Forensic Ruby Alamsyah mengatakan, bila tidak yakin dengan keamanan software VPN yang digunakan, sebaiknya segera uninstall aplikasi VPN yang digunakan.
2. Cek keberadaan malware
Selanjutnya dianjurkan untuk mengecek ada atau tidaknya malware yang menyusup dala, smarphone Anda.
"Penyusupan malware/spyware ke Hp pengguna bisa mengambil data apapun di HP tersebut," ujar Ruby ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (24/5/2019).
3. Ganti password
Hal terakhir yang perlu dilakukan adalah mengganti password dari layanan perbankan yang telah dilakukan, baik m-banking maupun internet banking.
Sebab, ketika seseorang mengakses internet dengan menggunakan VPN, seluruh trafik internet bisa diakses, dibaca dan digunakan oleh penyedia VPN tersebut.
Penggunaan VPN
Menurut Ruby, sejauh penggunaan internet hanya sebatas keperluan standar tanpa memasukkan data pribadi, risiko kebocoran data akan kecil.
"Bagi orang awam, penggunaan VPN untuk keperluan standar browsingwebsite yang tidak akan memasukkan data pribadi, berupa username, password, pin, dan data sensitif lainnya resikonya akan kecil," ujar dia.
Terpopuler
Baca: VIRAL VIDEO Perkelahian Pelajar, Siswi dan Siswa Baku Hantam, Rok Terangkat hingga Teriak Nama Levi
Baca: Tengah Melaporkan Rusuh Aksi 22 Mei, Cindy Permadi Reporter Kompas TV Jadi Viral, Ada Lagunya
Baca: Fakta Sidang Perceraian Nikita Mirzani dan Dipo Latief, Pengacara Sebut Dipo Tak Akui Menikahi Niki
Baca: Begini Pengakuan Sopir Ambulans Gerindra yang Bawa Batu dalam Aksi 22 Mei
Baca: Hendak Ikut Aksi 22 Mei di Jakarta, 3 Anak di Bawah Umur Ini Terjaring Operasi Pekat
Baca: VIRAL Sosok Rupawan Anggota Brimob Aksi 22 Mei Ternyata Asli Tuama Manado, Ini Deretan Potretnya!
Beredar Pesan Singkat soal Bahaya Penggunaan VPN, Benarkah Demikian?
Dibatasinya akses penggunaan layanan media sosial oleh pemerintah membuat masyarakat berbondong-bondong mengunduh dan menggunakan aplikasi penyedia VPN (Virtual Private Network) gratis.
Dengan demikian, masyarakat bisa mengakses layanan media sosial seperti Whatsapp, Facebook dan Instagram secara utuh.
Seiring dengan ramainya penggunaan VPN tersebut, tersebar pula pesan yang mengatasnamakan BCA sebagai berikut:
"Dengan Hormat ,
Berikut kami meneruskan pesan dari Pihak bank BCA terkait dengan pemakaian VPN .??
Dear Bapak dan Ibu Nasabah Yth...
Bagi bapak ibu yang sdh mengaktifkan aplikasi _Virtual Private Network_ *(VPN) Free* yg ada di Android atau Iphone agar bisa connect ke aplikasi sosmed (WA, FB, Instagram dll)
Mohon untuk tidak melakukan transaksi perbankan saat mengakses *VPN*, jadi pastikan aplikasi *VPN* nya dalam kondisi _disconnect_ apabila akan melakukan transaksi perbankan di Smartphone..
Hal ini dikarenakan apabila VPN masih aktif ada kemungkinan data transaksi bisa di sadap oleh pihak penyedia VPN.
Preventive Sebelum Kejadian ????
Terima Kasih.
_*IT Security Awareness Program*_
Liana Feary
BCA Prioritas Galaxy."
Ketika dikonfirmasi Kompas.com, Head of Information Security BCA Lukman Hadiwijaya mengatakan pesan tersebut bukan keterangan resmi dari BCA.
Adapun Presiden Direktur BCA Jahja Setiaatmadja mengimbau masyarakat agar hanya menggunakan aplikasi layanan resmi yang sudah disediakan BCA.
"Kami mengimbau agar nasabah menggunakan aplikasi yg hanya disediakan oleh BCA apabila melakukan transaksi perbankan BCA," ujar dia ketika dihubungi Kompas.com, Jumat (24/5/2019).
Sementara itu, Analis Digital Forensic Ruby Alamsyah menjelaskan, penggunaan VPN bisa bersiko tersusupi spyware yang dapat mengakses data-data tertentu di HP atau komputer. Sebab, VPN tidak memiliki provider yang jelas.
"Risiko yang mungkin terjadi bila menggunakan software VPN yang tidak jelas providernya bisa tersusupi spyware yang akhirnya bisa mengakses data2 tertentu di HP/PC kita," ujar Ruby.
Follow Instagram Tribun Manado:
Berita Terpopuler:
Baca: VIRAL VIDEO Perkelahian Pelajar, Siswi dan Siswa Baku Hantam, Rok Terangkat hingga Teriak Nama Levi
Baca: Mayat Wanita Ditemukan Membusuk, Posisi Pakaian Jenazah Terlihat Aneh, Ternyata Modelnya Begini!
Baca: Sering Pakai VPN Gratisan di Android, Bahaya Ini Mengintai Anda
Subscribe Channel Youtube Tribun Manado: