Sering Pakai VPN Gratisan di Android, Bahaya Ini Mengintai Anda

TRIBUNMANADO.CO.ID - Dewasa ini, banyak pengguna Android yang menggunakan Virtual Private Network (VPN) gratis untuk mengakses internet.

VPN gratisan ini biasanya tersedia banyak di Google Playstore.

VPN adalah sebuah koneksi antarjaringan yang sifatnya pribadi.

Koneksi VPN ini dilakukan melalui jaringan internet publik dan memungkinkan pengguna untuk bertukar sumber daya secara pribadi melalui jaringan internet publik.

Baca: Mayat Wanita Ditemukan Membusuk, Posisi Pakaian Jenazah Terlihat Aneh, Ternyata Modelnya Begini!

Banyak yang menyebut VPN adalah koneksi aman ketimbang koneksi internet biasa.

Akan tetapi, rupanya VPN juga memiliki risiko yang wajib Anda ketahui.

Baca: Dapat Kuota hingga 2GB dari Promo Paket Internet Telkomsel di MyTelkomsel, Begini Caranya

Baca: XL Axiata Bantu Sekolah di Pantura Akses Internet Cepat

Baca: (VIDEO) - Nikmati Tonton Video Tanpa Internet di Youtube, Simak Caranya

Dilansir TribunSolo.com dari Life Hacker, Selasa (2/10/2018), sebuah penelitian dilakukan oleh para peneliti dari Data61/CSIRO, UC Berkeley, UNSW Sydney dan UCSI.

Penelitian mereka menunjukkan bahwa aplikasi Android VPN ternyata cukup berisiko.

Total ada 283 aplikasi VPN yang diuji oleh para peneliti itu hasilnya ada beberapa bahaya seperti adware, trojan, malvertising, atau bahkan spyware.

Anda juga pantas waswas. Sebab, 18 persen dari total aplikasi VPN di Android itu sama sekali tidak mengenkripsi data penggunanya.

Untuk lebih jelasnya, simak ulasan berikut.

Salah satu bahaya yang wajib diantisipasi ketika menggunakan VPN gratis ialah penjualan data ilegal.

Solusi untuk menghindari masalah ini ialah menggunakan VPN berbayar.

Sebab, jenis VPN berbayar memiliki aturan ketat dan jaminan terkait penjualan data.

Dikutip TribunSolo.com dari sejumlah sumber, di berbagai negara bahkan ada dugaan penyedia VPN gratis ini menjual data ke pihak ilegal.