Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kerusuhan 22 Mei

Daftar Penyebar Hoaks yang Ditangkap Polisi Pasca Kerusuhan 22 Mei, Ada Relawan Prabowo-Sandi

Kerusuhan 22 Mei 2019 yang terjadi tak lama setelah penetapan rekapitulasi suara oleh Komisi Pemilihan Umum terus ditangani pihak kepolisian.

Editor: Rhendi Umar
Grid.ID
Unjuk Rasa 22 Mei 2019 

Guru PNS di SMA Negeri Cibatu, AS (54), ditangkap polisi lantaran pesan provokatif yang disebarkannya melalui grup-grup WhatsApp.

AS menyebarkan pesan ancaman dan mengundang orang untuk melakukan pengeboman massal di Jakarta pada 21-22 Mei 2019.

Pelaku mengaku mendapatkan pesan tersebut dari grup Prabowo-Sandi yang ada di handphone miliknya.

Perempuan Bercadar yang Diamankan Densus 88 di Aksi 22 Mei Tidak Terlibat Jaringan Teroris

Seorang perempuan bercadar, berpakaian hitam dan mengenakan ransel yang sempat mendekati polisi dalam aksi unjuk rasa di sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) malam, diamankan pihak kepolisian

Perempuan itu kata Argo sempat diperiksa dan diamankan Densus 88 Antiteror.

"Kepada ibu yang bersangkutan kita amankan dan kita serahkan ke Densus 88 untuk dilakukan pemeriksaan. Menurut keterangan dari Densus 88, yang bersangkutan, tidak ada terlibat atau masuk jaringan teroris," kata Argo di Mapolda Metro Jaya, Kamis (23/5/2019).

Menurut Argo perempuan bercadar itu sempat melintas diantara petugas dan pengunjuk rasa, saat aksi 22 Mei, Rabu (22/5/2019) malam.

"Awalnya ia datang menumpang sepeda motor dan lalu berjalan kaki ke lokasi. Dia melintas diantara polisi dan pengunjuk rasa, kemudian petugas mengingatkan yang bersangkutan untuk berhenti dan sampai depan barulah berhenti. Dan akhirnya ibu ini kita amankan," kata Argo.

Menurut Argo selain dipastikan perempuan itu tidak terlibat jaringan terorisme, pihaknya juga memeriksa ransel hitam yang dibawanya.

"Di dalam ransel, isinya aqua atau air mineral dan identitas yang bersangkutan. Tidak ada bahan bom atau peledak di sana," kata Argo.

Baca: Dua Pria Misterius Tembak Pedagang Dandang saat Berangkat Tarawih, Ciri-ciri Pelaku Diketahui

Baca: Viral, Warga Buka Jasa WC Umum untuk Demonstran Aksi 22 Mei, Pendapatannya Segini

Seperti diketahui polisi menangkap seorang wanita bercadar, berpakaian hitam, mengenakan ransel, dan mendekati polisi saat mengamankan aksi unjuk rasa di sekitar Gedung Bawaslu, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) malam.

Dimana saat itu, wanita tersebut tidak menghiraukan permintaan polisi untuk melepaskan tas dan mundur dari barisan polisi.

Aksi perempuan bercadar dan berpakaian hitam sempat membuat panik.

Ia berjalan santai dari arah depan Gedung Jaya menuju barisan polisi di Gedung Bawaslu di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu (22/5/2019) malam.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved