WASPADA,Data Kamu Bisa Dijual Ilegal Jika Nekat Memakai VPN Gratisan di Whatsapp dan Instagrammu
Namun kelemahan VPN adalah kurangnya keamaan sehingga informasi sensitif dapat diakses secara global.
Total ada 283 aplikasi VPN yang diuji oleh para peneliti tersebut, hasilnya ada beberapa bahaya seperti adware, trojan, malvertising, atau bahkan spyware.
Anda juga pantas was-was, sebab 18% dari total aplikasi VPN di Android tersebut sama sekali tidak mengenkripsi data penggunanya.
Dikutip Tribunmanado.co.id dari TribunSolo.com, setidaknya ada 3 bahaya mengintai jika Anda nekat memakai VPN gratisan.
Apa saja?
Berikut ulasannya:
1. Penjualan data ilegal
Ada dugaan penyedia VPN gratis bisa menjual data ke pihak ilegal.
Adapun pihak ilegal yang dimaksud adalah seperti korporasi pengirim spam email atau hacker.
2. Serangan malware
Perangkat gadget yang terhubungan sembarang VPN juga beresiko disisipi malware.
Penggunaan VPN gratisan juga memungkinkan pihak penyedia layanan malah menggunakan IP Address sebagai Network Endpoint.
Apa itu Network Endpoint?
Network Endpoint ini berguna untuk meningkatkan bandwith layanan VPN untuk meningkatkan kecepatan internet pemakai internet lainnya.
Bahkan, beberapa sumber menyebut ada kemungkinan Network Endpoint dijual.
Risiko lain penggunaan VPN gratisan adalah serangan Man in the Middle, yakni serangan terhadap sistem komputer yang saling berhubungan satu sama lain.