Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Aksi 22 Mei

KRONOLOGI, Jenazah Siswa SMA Disetubuhi, Setelah Sebelumnya Dicekik, Ternyata Ini Alasan Pelaku

Seorang siswi SMA menjadi korban pembunuhan oleh teman dekatnya. Anehnya dalam kondisi tidak bernyawa, pelaku melakukan aksi pemerkosaan

Editor: Rhendi Umar
Pixabay.com
Ilustrasi tewas 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang siswi SMA menjadi korban pembunuhan oleh teman dekatnya. Anehnya dalam kondisi tidak bernyawa, pelaku melakukan aksi pemerkosaan.

Ketika ditemukan Siswi SMA ditemukan dengan kondisi celana melorot ke bawah di perladangan ubi, Selasa (21/5/2019).

Siswi SMA diketahui Inisial ND (18) sedangkan pelaku yang adalah teman dekatnya, bernama Ari Saputra alias Putra (22).

Dikutip dari Tribun Manado dari Tribun Medan, Kanit Jatanras Polres Simalungun Iptu Hengki Siahaan mengungkapkan pelaku telah ditangkap pada Rabu (22/5/2019).

Pelaku ditangkap saat berada di rumah warga yang tidak jauh dari lokasi kejadian sekitar pukul 04.00 WIB pagi.

Kepada polisi, Putra mengaku membunuh korban karena menolak saat diajak berhubungan badan.

Baca: Rekonstruksi Pembunuhan Calon Pendeta Melindawati Zidomi, Terungkap Permohonan Terakhir Korban

Baca: Kronologi Pembunuhan PSK di Apartemen: Pelaku dan Korban Sudah Ada Deal Tarif Kencan

Baca: 7 Fakta Pembunuhan Andre Rimper di Bitung, Ditolong Tim Bangunkan Sahur hingga Tewas 9 Tikaman 

Tolakan korban membuat pelaku gelap mata dan kemudian mencekik korban hingga tewas.

Setelah mencekik, pelaku memperkosa korban yang sudah dalam kondisi tak bernyawa.

"Menurut pengakuan tersangka korban menolak untuk diajak bersetubuh, pelaku mencekik korban hingga korban tak berdaya baru dilakukan pemerkosaan. Tetapi, saat itu pelaku sempat tidak menyadari bahwa korban meninggal dunia,"ujar Iptu Hengki.

Bingung terhadap jasad korban, pelaku lantas membuangnya di perladangan ubi di Huta II, Nagori Silinduk, Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun.

Kini pelaku telah ditahan dan menjalani pemeriksaan polisi terkait tindakannya membunuh ND.

SADIS! Hampir 1 Keluarga Hilang Nyawa di Tangan Kepala Rumah Tangga

Seorang ibu dan dua anaknya ditemukan sudah menjadi mayat di Desa Gampong Ulee Madon, Kecamatan Muara Batu, Aceh Utara, Selasa (7/5/2019) dini hari.

Dugaan sementara pelaku pembunuhan adalah suami atau ayah dari dua korban tewas, yang menghilang usai kejadian.

Sebelum kejadian terungkap, masyarakat Gampong Ulle Madon, dikejutkan dengan teriakan seorang anak yang mengatakan akan dibunuh.

Sumber: Tribunnews
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved