Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Tak Disangka Ulama FPI Bantu Polisi Halau Massa yang Bikin Rusuh

Kapolres Jakarta Barat Kombes Pol Hengki Haryadi mengungkap kepolisian dibantu oleh ulama Front Pembela Islam (FPI)

Editor: Aswin_Lumintang
(KOMPAS.com / VITORIO MANTALEAN)
Sejumlah orang yang merupakan bagian peserta aksi unjuk rasa di depan kantor Bawaslu masih bertahan di depan Sarinah, Jakarta Pusat, Selasa (21/5/2019) malam, meski demontrasi rasa telah bubar. Mereka sempat memprovokasi polisi dengan melancarkan sorakan dan teriakan. 

Namun, kata Dedi, situasi berubah ketika massa dari luar Jakarta tiba sekitar pukul 23.00 WIB.

Mereka memprovokasi massa pendemo yang hendak kembali ke rumah masing-masing.

"Kita sesalkan massa dari luar Jakarta yang masuk jam 11-an, memprovokasi kejadian," kata Dedi dilansir dari Kompas.com.

Dedi mengatakan, pihaknya terus melakukan koordinasi dengan para koordinator lapangan agar aksi anarkistis tidak kembali terjadi.

Diharapkan para korlap bisa mengontrol massanya dalam aksi demo hari ini.

"Kita harapkan masyarakat menahan diri, unjuk rasa yang selama ini damai tolong dipertahankan," kata Dedi.

Dedi mengingatkan, hasil analisa dari aparat keamanan, ada pihak ketiga yang ingin memanfaatkan situasi.

"Bisa jadi disusupi para pelaku teror. Ini sangat bahaya," kata Dedi.

Dedi mengatakan, Polri dan TNI juga akan terus berkoordinasi dengan para tokoh masyarakat untuk menenangkan warga.

Situasi kondusif di DKI harus dijaga.

"Saya rasa masyarakat Jakarta damai, jangan terprovokasi massa yang datang dari luar Jakarta," ujar Dedi.

Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Hasanudin Aco

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved