Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Aksi 22 Mei

Kronologi Lengkap Aksi 22 Mei, Mulai dari Unjuk Rasa Damai Sampai Pembakaran Puluhan Mobil

Simpang siur informasi yang beredar di media sosial, membuat Polri angkat bicara untuk menjelaskan kepada publik apa yang sebenarnya terjadi.

Tribun Timur - Tribunnews.com
kepala-biro-penerangan-masyarakat-karo-penmas 

Massa tersebut sangat brutal. Kami menghimbau mereka sampai pukul 05.00.

Dan karena tidak kunjung kooperatif yaitu kita dorong masa yang sangat brutal tersebut.

Kami menghimbau untuk segera pulang, segera sahur karena ini bulan ramadhan.

Sewaktu pendorongan, massa pecah menjadi dua, ada yang ke arah Jalan Sabang dan ada yang ke gang-gang kecil.

Dan sekira pukul 02.45, ada sekelompok massa lagi yang lain dari massa yang tadi. Massa yang tadi sudah terurai dan petugas berhasil.

Dari insiden tersebut, Polda Metri Jaya mengamankan 58 orang yang diduga provokator dan saat ini sedang kita dalami.

Dugaan sementara mayoritas massa terssebut dari luar Jakarta.

Ada indikasi-indikasi dan nanti saya sampaikan.

Pada saat bersamaan pada pukul 03.00 tersebut ada masa berkumpul di KS Tubuh. Kita menduga massa tersebut sudah disiapkan dan disetting.

Polri melalui Kapolres Metro Jakarta Barat dibantu tokoh-tokoh masyarakat, pemuka-pemuka FPI, alhamdulillah ada komunikasi.

Namun, seketika itu juga massa tersebut bergerak ke arah asrama Polri di Petamburan dan menyerang dengan batu, mootov dan petasan.

Memang ada piket, dan di asrama itu campur dengan polisi lain. Mereka dihalau dengan gas air mata.

Baca: Bawang Putih Rp 55 Ribu per Kg, Ini Penjelasan Kenapa Tidak Bisa Sesuai HET

Baca: Danlanud Sam Ratulangi Manado Gagas Pos TNI AU di Kepulauan

Massa masuk ke asrama melakukan pengerusakan asrama. Dan ini yang brutal membakar beberapa kendraan baik itu pribadi maupun kendaraan dinas.

Kapolda Metro Jaya tiba di lokasi menenangkan massa. Sampai pukul 05.00 massa masih di lokasi.

Disitu ada beberapa masssa yang terluka dan ini sedang kita cek. Ada yang meninggal dunia dan nanti kita cek.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved