Fitur Kill Switch, Berhasil Kurangi Jumlah Pencurian Perangkat iPhone
Tak disangka, sebanyak 69 persen responden memilih opsi "Mati" pada polling tersebut dan ia pun kemudian bunuh diri.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Fitur tombol bunuh diri yang ada di iPhone telah berhasil membuat pencuri mengurungkan niatanya untuk mencuri perangkat tersebut.
Dalam sebuah laporan, fitur penghapus data dari jarak jauh tersebut dikatakan telah berhasil menekan tingkat pencurian iPhone di tiga kota besar dunia.
Seperti KompasTekno kutip dari Reuters, Kamis (12/2/2015), fitur "kill switch" berhasil mengurangi jumlah pencurian iPhone di dua kota besar di Amerika Serikat dan satu kota di Inggris.
Tingkat pencurian iPhone berkurang sebesar 40 persen di San Francisco, sekitar 25 persen di New York, dan bahkan menyentuh angka 50 persen di London.
Periode pengurangan tingkat pencurian tersebut adalah 12 bulan atau satu tahun sejak fitur sistem keamanan yang juga disebut kill switch ini diperkenalkan untuk pertama kalinya pada September 2013 lalu.
"Kami telah membuat kemajuan nyata dalam menanggulangi epidemi pencurian smartphone yang memengaruhi banyak kota besar sejak dua tahun lalu," kata Boris Johnson, Wali Kota London.
Pada awalnya, fitur tersebut tersedia sebagai fitur tambahan pada sistem operasi iOS 7. Kemudian, atas desakan beberapa pihak, Apple akhirnya menghadirkan fitur ini secara langsung atau default di OS versi barunya, iOS 8.
Fitur keamanan ini sendiri mengizinkan pengguna untuk menghapus semua datanya dari jarak jauh melalui iCloud. Selain itu, pengguna juga bisa "mengunci" iPhone agar tidak bisa digunakan oleh pihak lain.
Dengan tidak bisa digunakannya perangkat, produk ini dijamin tidak akan diminati lagi di pasar gelap.
Fitur kill switch sendiri diprakarsai oleh Jaksa Agung New York Eric Schneiderman. Ia bersama jaksa wilayah New York George Gascon telah lama bekerja untuk meyakinkan produsen memasang fitur tersebut pada produk mereka.
Tujuannya adalah untuk mengurangi tingkat kejahatan yang terjadi di jalanan kota.
Hingga saat ini, fitur kill switch telah diimplementasi oleh Apple, Samsung, dan Google. Microsoft, sebagai pengembang Windows Phone, dikatakan akan segera bergabung untuk merilis fitur tersebut.
Baca: KONDISI Terkini Ustaz Arifin Ilham Masih Dirawat di Malaysia, Lihat Status Anaknya, Mengkhawatirkan
Baca: Ustaz Arifin Ilham Kritis, Sudah Siapkan Kain Kafan Dan Makam
Baca: Kabar Kedekatan Gading Marten dan Sophia Latjuba, Maia Estianty Ucapkan Selamat
Remaja berusia 16 tahun dilaporkan bunuh diri
Remaja berusia 16 tahun dilaporkan bunuh diri setelah memposting sebuah polling lewat akun Instagram miliknya. Dalam polling tersebut, remaja itu meminta pendapat kepada para pengikutnya, apakah ia harus mati atau tidak.
Tak disangka, sebanyak 69 persen responden memilih opsi "Mati" pada polling tersebut dan ia pun kemudian bunuh diri.
Pengacara sekaligus anggota parlemen di Penang, Ramkarpal Singh, para responden yang memilih opsi "Mati" dalam jajak pendapat tersebut bisa dinyatakan bersalah atas insiden ini. Menurutnya, ada dorongan dari netizen yang mempengaruhi keputusan remaja tersebut sehingga melakukan bunuh diri.
"Apakah gadis itu akan tetap hidup jika mayoritas pengguna internet di akun Instagram-nya mencegahnya bunuh diri? Percobaan bunuh diri adalah sebuah pelanggaran di negara ini, maka orang yang terlibat dalam upaya bunuh diri juga melanggar,” katanya.
Kepolisian bagian Sarawak, Malaysia Timur mengatakan gadis tersebut memposting jajak pendapat bertuliskan, "Sangat Penting, Bantu Saya Memilih Harus Hidup atau Mati".
Menteri Pemuda dan Olahraga Malaysia, Syed Saddiq Syed Abdul Rahman, juga turut angkat bicara soal insiden tersebut, Ia mengatakan tragedi ini menandakan perlunya diskusi tingkat nasional tentang kesehatan mental di negara itu.
"Saya benar-benar khawatir tentang keadaan kesehatan mental pemuda kita. Ini masalah nasional yang harus ditanggapi dengan serius," ungkapnya.
Kasus ini mengundang pihak Instagram untuk berkomentar. Tak hanya mengungkapkan rasa belasungkawa, Instagram juga membuka kemungkinan untuk mengubah kebijakan konten agar hal seperti ini tak lagi terjadi.
"Berita itu tentu sangat mengejutkan dan sangat menyedihkan, doa kami untuk kepada gadis di Malaysia itu," kata Vishal Shah, Kepala Produk Instagram.
"Kami mencari apa yang kami perlukan untuk membuat beberapa perubahan kebijakan seperti yang telah kami lakukan dengan Live baru-baru ini," lanjutnya.
Sementara Kepala Kebijakan Publik Instagram, Karina Newton mengatakan bahwa polling yang dilakukan oleh pelaku sebelum bunuh diri, sejatinya sudah melanggar pedoman komunitas Instagram.
Pasalnya, semua konten terkait kekerasan dan bunuh diri sudah diharamkan oleh Instagram.
Dikutip KompasTekno dari The Guardian, Kamis (16/5/2019), kasus bunuh diri atas pengaruh konten di media sosial seperti ini sejatinya bukan yang pertama kali terjadi.
Pada 2017 lalu, seorang remaja perempuan 14 tahun asal Inggris bernama Molly Russels melakukan bunuh diri. Kedua orang tuanya menemukan akun Instragram milik anaknya mengandung konten-konten negatif terkait depresi dan bunuh diri.
Pada bulan Februari lalu, Instagram membuat sebuah kebijakan baru terkait konten yang sensitif dan mengandung kekerasan.
Instagram memblokir gambar dan konten yang berkaitan dengan aksi melukai diri sendiri dari platform-nya. Alasannya tak lain untuk menjaga keamanan para pengguna yang sangat rentan.
Kontak bantuan
Bunuh diri bisa terjadi di saat seseorang mengalami depresi dan tak ada orang yang membantu. Jika Anda memiliki permasalahan yang sama, jangan menyerah dan memutuskan mengakhiri hidup. Anda tidak sendiri.
Layanan konseling bisa menjadi pilihan Anda untuk meringankan keresahan yang ada. Berikut daftar layanan konseling yang bisa Anda kontak maupun untuk mendapatkan informasi seputar pencegahan bunuh diri:
Gerakan "Into The Light" Facebook: IntoTheLightID Twitter: @IntoTheLightID Email: intothelight.email@gmail.com Web: intothelightid.wordpress.com Save yourself Facebook: Save Yourselves Instagram: @saveyourselves.id Line: @vol7047h Web: saveyourselves.or.
BACA BERITA TERPOPULER
Baca: Istri yang Dihabisi Suami karena Minta Rp 700 Ribu Sekali Berhubungan Badan, Ternyata Kader Golkar
Baca: Kronologis Demo Rusuh di Bawaslu, Massa Bentrok dengan Polisi Selama 5 Jam, Gunakan Batu dan Petasan
FOLLOW FACEBOOK TRIBUN MANADO:
SUBSCRIBE AKUN YOUTUBE TRIBUN MANADO:
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Remaja Malaysia Bunuh Diri Setelah Bikin "Polling" di Instagram Stories.