Berita Video
VIDEO Suami Mabuk Masukkan Stang Motor di Rahim Istri, CT Scan Ungkap Hal Lain
Seorang wanita di India selamat dari maut setelah sebuah karet stang motor berhasil dikeluarkan dari dalam rahimnya.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Seorang wanita di India selamat dari maut setelah sebuah karet stang motor berhasil dikeluarkan dari dalam rahimnya.
Dikutip dari Metro.uk, wanita berusia 30 tahun tersebut sebelumnya dilarikan ke rumah sakit karena mengeluh sakit perut, Selasa (14/5/2019).
Dokter melakukan tes pemindaian menggunakan sinar x dan terkejut menemukan benda besar di rahimnya.
CT scan mengkonfirmasi ditemukan karet stang motor di dalam rahim, usus kecil dan kandung kemih.
Ibu enam anak itu kemudian segera menjalani operasi segera pada Selasa pagi.
Baca: Seorang Wanita Menahan Sakit, Dokter Terkejut Temukan Stang Motor Tertanam di Rahim, Ini Penyebabnya
Baca: Kecelakaan di Kakaskasen Ruas Jalan Tomohon-Manado, Ibrahim Tewas, Wilhard Luka-luka
Baca: Gara-gara E-Voucher Mobile Legend, Wanita Ini Bobol Uang di Bank 1,85 Milliar, Ini Kronologinya
Sebanyak 19 dokter turun tangan menangani dokter untuk mengoperasi dan mengeluarkan stang motor dari tubuh korban.
Menurut Dr Sonia Moses, wanita itu memberitahu objek tersebut dimasukkan ke dalam kemaluannya saat sang suami mabuk.

"Suami korban memperingatkannya untuk tidak memberi tahu siapa pun tentang masalah ini.
"Benda itu ada di rahimnya selama dua tahun dan telah mempengaruhi beberapa organ internalnya.
"Rahimnya benar-benar terkikis, jadi dia harus dibuang, tetapi kami berhasil menyelamatkan kandung kemihnya," katanya.
Korban masih ditempatkan di ICU namun dalam konsisi sudah sadarkan diri pascaoperasi.
Suami korban telah ditangkap oleh polisi atas tindakannya terhadap sang istri. (Tribun-Video/Alfin Wahyu Yulianto)
Tragis, Bayi Sungsang Dilahirkan Secara Normal, Leher Terputus dan Kepala Tertinggal di Rahim
Berita lainnya terkait rahim datang dari seorang wanita di India.
Dilaporkan, seorang ibu berjuang untuk hidupnya saat persalinan normal terhadap bayi sungsang menyebabkan kepala bayi dalam rahim
Dilansir dari Sg.theasianparent.com, peristiwa itu terjadi di Rajasthan, India, pada 6 Januari 2019.
Seorang perawat pria di pusat kesehatan dikatakan telah menarik terlalu keras selama persalinan.
Perawat itu menarik kaki pertama yang muncul dan berakhir pada tragedi mengerikan itu.
Baca: Wanitanya ABG, Sepasang Kekasih Sedang Hubungan Intim Disiarkan Live Facebook, Ini Kronologinya
Baca: VIRAL Wanita Nama Angel Diduga Jual Diri Rp 1 Juta, si Pemesan Curhat di Facebook: Skalian Buka Baju
Baca: VIRAL Wanita Hamil Tua Meninggal Dunia dengan Janin Masih di Perut, Tenda Pernikahan Sudah Disiapkan
Baca: THR dan Gaji Ke-13 Tak Hanya Akan diterima PSN/ASN, TNI/POLRI dan Pensiunan. Ini Data Lengkapnya
Baca: Dinas Tenaga Kerja Sebut Aturan yang Harus Diberlakukan Perusahaan untuk Pembayaran THR Karyawan
Baca: Jadwal Libur Lebaran dan Cuti Bersama Tahun 2019 bagi PNS, TNI & Polri, Catat Tanggalnya!
Baca: HOAKS - Kabar Anggota TNI Serda Supran Sida Meninggal Tertular Cacar Monyet Dibantah RSPAD
Baca: Hoaks Anggota TNI Meninggal Akibat Cacar Monyet, Kemenkes Buka Suara, Penyebar Bakal Terjerat Hukum
Baca: Benarkah Oknum TNI Pemutilasi Kasir Indomaret Sudah Tertangkap? Warga Pergoki Dia di Tempat Ini
Baca: Ustaz Arifin Ilham Dikabarkan Meninggal Dunia, Tercatat 4 Kali Meninggal Tulis Wasiat Soal Kuburan
Baca: Surat Wasiat Kematian Ustaz Arifin Ilham, Minta Makamkan di Tempat Ini, hingga Persiapkan Kain Kafan
Baca: Sempat Menghilang, Polly Alexandria Istri Bule Nur Khamid Kembali ke Indonesia?
Baca: Cara Mudah Tonton Game Of Thrones Season 8 Episode Terakhir, Tayang Hari ini Pukul 21.00 WIB
Kemudian, dia dan tim yang bekerja kemudian membawa tubuh bayi ke kamar mayat dan meminta keluarga untuk memindahkan ibu ke rumah sakit lain.
Tanpa memberi tahu apa yang terjadi, perawat itu hanya mengatakan bahwa sang ibu mengalami suatu masalah dan butuh perawatan lebh lanjut.
Ketika dokter dari rumah sakit lain mengoperasi ibu, awalnya dia hanya mengira harus membersihkan sisa-sisa plasenta.
Namun ternyata lebih jauh dari itu, mereka menemukan kepala janin yang masih berada di dalam janin.
Mereka pun segera memberi tahu keluarga tentang penemuan mengejutkan itu.
Sang ibu, yang diidentifikasi sebagai Dikhsha Kanwar, dilaporkan kritis.
Polisi sekarang telah mengajukan kasus terhadap perawat yang menyebabkan kematian bayi dan kelalaian yang membahayakan hidup serta keselamatan pribadi.
Komplikasi dan Risiko Bayi Sungsang
Sebagian besar bayi akan pindah ke posisi dalam keadaan siap dilahirkan beberapa minggu sebelum kelahiran.
Perpindahan posisi itu dilakukan dengan posisi kepala bayi yang bergerak lebih dekat mengarah ke vagina.
Namun, jika ini tidak terjadi, maka bokong atau kaki bayi akan terlebih dahulu keluar dan inilah yang dinamakan kasus bayi sungsang.
Kasus bayi sungsang bisa terjadi karena beberapa hal, termasuk:
- Ibu telah mengalami kehamilan ganda
- Ada riwayat persalinan prematur
- Ketika rahim memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit cairan ketuban
- Ketika ada rahim berbentuk abnormal atau rahim dengan pertumbuhan abnormal, seperti fibroid
- Sang ibu memiliki plasenta previa
Pada kelahiran normal bayi akan berbaring di panggul, namun bayi sungsang tidak akan turun ke panggul.
Bayi sungsang juga memiliki risiko untuk terjerat tali pusar.
Dalam situasi ini, tali pusar terjepit saat bayi bergerak menuju kelahiran sehingga memperlambat suplai oksigen dan darah bayi.
Pilihan metode terbaik untuk bayi sungsang adalah dengan C-section atau operasi caesar.
Follow juga akun instagram tribunmanado
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV
Tonton: