Michael Supit Ditikam Pria Misterius Seusai Belanja di Minimarket, Kepala, Paha dan Kaki Luka
Karyawan swasta ini mengalami luka robek di bagian kepala, paha dan kaki setelah ditikam tersangka yang tidak dikenalinya.
Penulis: Tirza Ponto | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID- Lelaki Michael Supit (26), warga Desa Watutumou, Kecamatan Kalawat, Kabupaten Minahasa Utara, Provinsi Sulawesi Utara, terpaksa mendapatkan perawatan medis di rumah sakit.
Pasalnya, karyawan swasta ini mengalami luka robek di bagian kepala, paha dan kaki setelah ditikam tersangka yang tidak dikenalinya.
Peristiwa itu terjadi di depan minimarket Loow, tepatnya di jalan Korengkeng, Kecamatan Wenang, Kota Manado, Provinsi Sulut, Sabtu (18/5/2019) subuh, sekitar pukul 05.30 Wita.
Informasi yang didapat wartawan media ini, sebelum terjadi peristiwa, awalnya korban bersama temannya bernama Faldi Gigir (23), warga Kelurahan Paal Dua, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Provinsi Sulut, baru selesai membeli di minimarket Loow.
Saat bermaksud pulang, tidak disangka salah satu lelaki yang tidak dikenali korban memarahi korban dan saksi dengan ungkapan apa ngana lia-lia (kenapa kamu liat-liat).

Baca: Bernarkah Oknum TNI Pemutilasi Kasir Indomaret Sudah Tertangkap? Warga Pergoki Dia di Tempat Ini
Baca: HEBOH! Perpecahan Kubu 02, Tak Berperikemanusiaan, Pihak Demokrat: Nyatakan Stop Dukung Prabowo
Baca: Liga Italia: Hasil & Klasemen Selisih 1 Poin Antara AC Milan, Inter dan Atalanta, Perebutan 4 Besar
Tidak disangka, salah satu tersangka menampar lelaki Faldi. Sementara satu pria lainnya mendekati korban dan memukul karyawan swasta itu dibagian wajah.
Bukan hanya itu, korbanpun ditikam oleh tersangka beberapa kali dan mengalami luka tikam di kepala, paha dan kaki.
Usai menikam korban, beberapa pria misterius itu melarikan diri. Sementara korban dilarikan ke rumah sakit terdekat oleh temannya dan warga setempat.
Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel, membenarkan adanya laporan tersebut. "Laporan sudah diterima dan kasusnya sementara lidik," ujarnya. (juf)
***
Penikaman di Bitung
Kasus penikaman yang sempat menghebohkan warga, belum lama ini juga terjadi, yaitu Seorang nelayan asal Kelurahan Winenet Satu, Kecamatan Aertembaga, Andre Rimper (23), tewas akibat luka tikaman yang parah di tubuhnya. Kejadian tersebut terjadi pukul 03.00 Wita.
Andre ditikam Nofri Tatambihe (21), pengangguran asal Kelurahan Aertembaga Dua, Kecamatan Aertembaga.
Korban meninggal dunia dengan luka tusuk di bagian perut sebelah kiri dan beberapa luka tusukan di bagian belakang.
Menurut keterangan saksi Charles (38) warga Kelurahan Winenet Satu, Kecamatan Aertembaga, sekitar pukul 02.30 Wita saksi mendengar ada sesuatu yang jatuh di jalan depan warungnya.
