Geng Motor
GEMPAR #gengsterberanimati, Satu Anggota Meninggal, Geng Motor Ancam Polisi: Tunggu Kedatangan Kami
Insiden brutal dan memilukan ini akhirnya menjadi viral di media sosial dan mendapat kecaman dari berbagai pihak.
Postingan mereka berupa foto anggota gengster yang sudah tertangkap berikut senjata tajamnya.
Yang ngeri justru caption atau keterangannya, sebegai berikut:
kalian tangkap 20 anggota kami.
200 anggota kami akan menyerbu kembali kota JABODETABEK.
ingat mati satu tumbuh seribu
#gangsterberanimati

Baca: Terungkap, Geng Motor Ezto Menganiaya Anak SMA Ini Dengan Cara Dilindas dan Dipukuli
Baca: Ikut Sahur On The Road, Remaja 16 Tahun Tewas Ditusuk Geng Motor Berbendera Hitam, Tembus Paru-paru
Baca: Tak Pandang Bulu! Geng Motor ini Menyasar Toko Kelontong Hingga Tukang Nasi Goreng
Postingan ini sepertinya ditujukan kepada polisi karena sudah menangkap teman mereka sekira 20-an di dalam stadion di Ciputat Tangerang Selatan lalu.
Selain itu, terlihat beberapa waktu lalu dari akun Facebook Semvak Firaun yang di kirim ke grup info Balap Liar Cileduk Tangerang juga memposting sebuah info kejahatan yang dilakukan geng motor bernama apb 023.
"Kami dari gengster apb 023 ingin memberitahukan kepada semua yg ada grup ini bahwa gengster apb 023 sudah berhasil membantai satu orang yg di bintaro dan gengster apb bakal terus berjuang membantai anak yang ada di bintaro dan jika kalian semua ga mao kebacok dan jangan keluar ntar mlam gengster apb bakal wara wiri ke bintaro/sogo."
Sedangkan ancaman lain beberapa hari lalu juga beredar dari whatapps yang mengatasnamakan geng motor Tanjung Periuk.
Seperti yang ditulis dalam akun Instagram @Hendryenesko.
"Tunggu kedatangan kami ya @matramandalam. Priok bakal bikin kenangan manis buat kalian, seperti kenangan manis di gajah mada sama di pasar Rebo. Kejadian dan kenangan manis dari priok di gajah mada sama di pasar rebo, bakal terulang kembali di kampung kalian. See you."

Menurut seorang saksi, geng motor Tanjung Priok tersebut sudah sering melakukan sweping di daerah Kemayoran sampai Manggarai.
"Geng ini sudah 3 kali sweeping melewati jalanan kemayoran sampai Manggarai," jelas Irman, pemilik bengkel di Kemayoran yang sering dilewati geng motor itu.
Sebelumnya, terjadi peristiwa penusukan peserta sahur on the road di Jalan Dr. Satrio (depan vihara) Karet, Setiabudi, Jakarta Selatan.
Kronologiloginya berawal pada saat korban tertinggal rombongan SOTR waktu berboncengan bersama adiknya dari arah Jl. Rasuna Said ke arah Jl. Dr. Satrio.
Tiba-tiba datang melintas rombongan sepeda motor (diduga geng motor) LK yang sebagian pengendaranya ada yang membawa bendera hitam.