Berita Nasional
Jelang Tanggal 22 Mei, Panglima TNI Ditemui 16 Tokoh Bangsa termasuk Mahfud MD
16 tokoh bangsa menemui Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto menjelang 22 Mei
Hadi memaparkan bahwa pihaknya telah melakukan kunjungan dari setiap daerah untuk memastikan bahwa kondisi di lapangan berjalan kondusif pasca-pemilu.
"TNI dan Polri adalah menjaga stabilitas keamanan nasional," ungkap Hadi.
"Saya mulai dari kunjungan-kunjungan ke daerah-daerah bahwa situasi di daerah bahwa semuanya juga kondusif."
"Saya temui beberapa tokoh diantaranya adalah tokoh masyarakat, tokoh agama, tokoh adat, dan tokoh-tokoh berpengaruh mereka sudah cair tidak ada masalah," sambungnya.
Perwira tinggi TNI Angkatan Udara ini juga menginginkan supaya para tokoh di wilayah ibu kota bisa mencairkan situasi yang tampak terjadi polarisasi.
Ia menjelaskan bahwa hal itu terjadi lantaran adanya perbedaan pilihan terkait pemilu.
Untuk itu, Hadi berharap supaya saat Pemilu 2019 selesai dilakukan, maka masyarakat bisa kembali bersatu.
"Termasuk di Jakarta pun, kami juga menginginkan para tokoh masyarakat, para tokoh agama juga bisa mencairkan situasi yang beberapa hari ini terjadi polarisasi karena terbagi dua dan beda pilihan," papar Hadi.
"Dan tentunya setelah semuanya selesai kita juga bisa kmebali bersatu," tandasnya.
Tak sendiri, Mahfud bersama sejumlah tokoh dari Gerakan Suluh Kebangsaan, di antaranya
Frans Magnis Suseno,
Romo Benny Sutrisno,
mantan Wakil Ketua KPK Erry Riyana Hardjapamakes,
Hingga cendekiawan muslim Amin Abdullah.
Mahfud MD menuturkan pertemuan dengan Megawati menghasilkan terkait hasil pilpres apabila ada masalah harus menggunakan jalur Mahkamah Konstitusi, dikutip dari Tribunnews.com.