Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Ilmu Pengetahuan

Al-Biruni, Ilmuan Serba Bisa, Antropolog Pertama, Tertarik Matematika Sejak Kecil

Sejauh yang mampu dicatat sejarah, jalan ilmu pertama kali menemukan bentuknya di tangan orang-orang Yunani.

Editor: Rizali Posumah
via geotimes.co.id
Ilustrasi Al-Biruni 

Pada saat Dinasti Ghaznawi mengalahkan Dinasti Ma’muni dan menguasai wilayah Khawarizm, maka Al-Biruni diboyong ke Istana Mahmud Ghaznawi.

Beruntung bagi Al-Biruni karena penguasa Ghaznawi sangat menghargainya.

Al-Biruni diberikan dukungan moril dan materil untuk mengembangkan ilmu pengetahuan di bawah penjagaan Istana Ghaznawi.

Al-Biruni tinggal di Ghaznawi selama kurang lebih 30 tahun. Ia wafat di Ghaznah pada 1048.

Di Istana Ghaznawi, Al-Biruni menulis beberapa kitab monumental diantaranya Masamiri Khawarizm (Revolusi Khawarizm), dan Tarikh al-Hind (Tarikh India).

Selain itu ada juga Penentuan Kedudukan Tempat untuk Memastikan Jarak antar Kota, Kitab Pemahaman Puncak Ilmu Bintang.

Lalu al-Qonun al-Mas’udi, kitab Layl wa al-Nahar (Kitab Malam dan Siang), Kitab Bahan Obat, dan lainnya. (*)

Baca: Mantan Penyanyi CIlik Tasya Kamila Lahirkan Anak Pertama, Begini Kisahnya

Baca: Seorang Turis Lompat dari Lantai 6 Mal, tewas, Leher Patah dan Tengkorak Retak

Baca: MIRIS - Viral Foto Jenazah di Riau Diikat dan Diangkut dengan Motor, Penyebabnya karena Hal Ini

Dilansir dari laman NUOnline dengan judul Al-Biruni, Ilmuwan Muslim Penghitung Pertama Keliling Bumi

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved