Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Pembunuhan

Mutilasi di Malang Ada 2 Nama Sugeng yang Ditangkap Polisi, Sugeng yang Mana Pelaku Sebenarnya?

Dari beberapa surat tersebut, terpampang nama Sugeng dan beberapa nama lain seperti Sujito dan Suyitno.

Editor: Indry Panigoro
(SURYA.co.id/Sofy)
Inilah 3 surat yang diduga ditinggalkan oleh pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang. Surat ini baru ditemukan pada Selasa (14/5/2019). 

3. Diduga Stress dan Diusir dari Kampung Jodipan

Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Pasar Besar Kota Malang saat ditangkap polisi, Rabu (15/5/2019)
Pelaku Pembunuhan dan Mutilasi di Pasar Besar Kota Malang saat ditangkap polisi, Rabu (15/5/2019) (Polres Malang Kota)

Diketahui, Sugeng (49) dulu pernah tinggal dan menjadi anggota warga Jodipan, Kota Malang.

Tak hanya pernah tertangkap melakukan KDRT kepada sang istri dengan cara sadir, Sugeng diketahui juga sering meresahkan warga sekitar dengan merusak fasilitas umum.

Bahkan diketahui, Sugeng (49) sering berkeliaran membawa senjata tajam yang membuat warga sekitar menduga Sugeng mengalami gangguan jiwa dan mengusir dirinya dari kampong tersebut.

"Kalo memang pelakunya itu Sugeng yang sama, dia (Sugeng) memang sering corat-coret tembok dan jalan-jalan dengan membawa senjata," ujar Zia (26) salah satu warga Jodipan, Blimbing, Rabu (15/5/2019). 

Baca: Misteri Tubuh Wanita Dimutilasi, Ada Tulisan di Telapak Kaki, hingga Tubuh Terbagi Enam Bagian

Baca: 9 Fakta Penemuan Mayat Mutilasi, Daging Korban Ditaruh di Tas Kresek hingga Ada 3 Pesan Aneh

4. Hubungan Sugeng dengan Korban

Sugeng, terduga pelaku mutilasi di Pasar Besar Kota Malang mengaku jika dirinya melakukan mutilasi atas dasar permintaan sang korban.

Keterangan dari Sugeng, dirinya baru mengenal korban yang telah ia mutilasi.

Sugeng berkenalan dengan korban di depan Klenteng Eng An Kiong, Sabtu (11/5/2019).

Kapolres Malang Kota, AKBP Asfuri, mengatakan terduga pelaku dan korban bertemu sekitar sembilan hari lalu di depan Kelenteng En Ang Kiong pada pukul 06.30 WIB. Korban saat itu, dalam keadaan sakit dan kemudian dibawa ke Lantai 2 Pasar Besar.

"Setelah itu terduga pelaku ini meninggalkan korban. Pada pukul 17.00 WIB, terduga pelaku melihat korban sudah meninggal," ucapnya.

Pakaian perempuan berupa rok berwarna merah dan hem putih dengan motif bunga merah yang diduga pakaian korban pembunuhan mutilasi di di Matahari Pasar Besar kota Malang
Pakaian perempuan berupa rok berwarna merah dan hem putih dengan motif bunga merah yang diduga pakaian korban pembunuhan mutilasi di di Matahari Pasar Besar kota Malang (SURYAMALANG.COM/Mochammad Rifky Edgar Hidayatullah)

Setelah berkenalan, Sugeng membawa korban ke Pasar BesarKota Malang pada pukul 07.00 WIB.

Dari keterangan terduga pelaku, korban dalam kondisi sakit hingga kemaluan korban juga mengeluarkan darah.

Menurut kesaksian Sugeng, pada pukul 17:00 WIB korban kemudian meninggal dunia di Pasar Besar.

Dan Sugeng membenarkan, bahwa dirinya telah melakukan mutilasi alias memotong tubuh korban pada Senin (13/5/2019).

Halaman
1234
Sumber: Surya Malang
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved