Berita Manado
UPDATE! Siswi SMK Meninggal Lakalantas Setelah Merayakan Kelulusan, Begini Pesan Kapolresta Manado!
Sejak awal pihaknya sudah mengimbau di sekolah-sekolah agar tidak ada arak-arakan atau konvoi setelah lulus sekolah.
Penulis: Tirza Ponto | Editor: Alexander Pattyranie
Irene dikenal dengan anak yang baik dan dengar-dengaran, dan aktif dalam keanggotaan sebagai pemuda GMIM. Korban merupakan kecelakaan Laka lantas, yang terjadi di Depan Transmart Kairagi jalan A.Maramis Manado, sekitar pukul 24.00 Wita, Senin (13/05/2019).
Sebelumnya sebuah postingan kecelakaan lalu lintas yang berujung kematian menjadi viral di media sosial (Medsos) Facebook.
Postingan itu menjelaskan jika ada kecelakaan lalu lintas yang terjadi di Jalan AA Maramis.
Kecelakaan tersebut berujung pada kematian seorang siswi SMK yang saat itu sedang merayakan kelulusan sekolah.
Dalam unggahan yang diunggah oleh akun Facebook Lusy Liavid Loindong menerangkan soal perayaan kelulusan yang berujung maut dengan emoticon menangis sambil menulis nama korban tewas tersebut.
Selain menulis keterangan, sang penggungah juga melampirkan 4 foto.
Foto pertama adalah foto seseorang sedang terbaring di ranjang rumah sakit, sementara dua foto lainnya adalah foto sejumlah anak sekolah yang bajunya sudah tercoret-coret sedang duduk seperti menunggu sesuatu.
Sementara foto yang keempat adalah foto seorang gadis cantik mengenakan kebaya putih dengan kain batik sebagai bawahannya.
Nama siswi SMK yang tewas dalam kecelakaan itu disebut bernama Irene Soenarno.
Dijelaskan Lusy di paragraf berikut, jika kecelakaan itu diluar dugaan hingga mengakibatkan korban jiwa.
Tulis Lusy, ada dua pelajar yang mengalami kecelakaan lalu lintas, tepat di depan Transmart Kairagi Jalan. AA. Maramis Manado, Sulawesi Utara (Sulut).
Dari insiden itu, tulis Lusy, jika gadis cantik bernama Irene Soenarno (17), meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tersebut.
Kejadian itu tulis Lusy terjadi, Senin (13/05/2019) sekitar pukul 23.30 Wita abis Irene menyelesaikan studinya di tingkat SMK.
Saat kejadian berdarah itu, Irene ternyata sedang bersama pacarnya yang saat ini juga sedang di RS Medical dan dalam kondisi sekarat.
Lebih jauh, lusy menerangkan jika Irene Soenarno, adalah sosok anak yang baik hati, pintar, rajin beribadah, mandiri dan sayang pada orang tuanya yang merawatnya dari sejak kecil sambil menulis nama seseorang (Nova Soenarno).
Dikutip Tribunmanado.co.id dari unggahan Lusy, menurut informasi dari teman-temannya, Irene sewaktu dibawa ke RS Medical Paal 2, ternyata masih menggunakan seragam sekolah penuh dengan coretan.