Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kecelakaan Maut

Korban Konvoi Kelulusan, Polisi Bakal Buru Tersangka yang Tabrak Irene Soenarno hingga Meninggal

Peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) merengut nyawa Irene Soenarno seorang pelajar yang baru saja lulus SMA

tribunmanado.co.id
Polisi bakal cari pelaku 

Peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) merengut nyawa Irene Soenarno seorang pelajar yang baru saja lulus SMA.

TRIBUNMANADO.CO.ID - Satlantas Polresta Manado akan terus melakukan koordinasi dan mengembangkan kasus kecelakaan maut untuk mendapat pelaku yang menabrak korban.

Polisi sudah mengamankan barang bukti motor yang ditumpangi korban dan pacarnya dan lakukan visum et repertum terhadap korban luka dan meninggal.

Peristiwa kecelakaan lalu lintas (lakalantas) merengut nyawa Irene Soenarno seorang pelajar yang baru saja lulus SMA, menjadi atensi satuan lalu lintas (satlantas) Polresta Manado.

"Menjadi tanggung jawab atau beban kami untuk mencari pelaku penabrakan."

Baca: Oknum TNI Tersangka Pembunuh Kasir Indomaret Sempat Beli Ransel di Pasar Sebelum Lakukan Aksinya

Baca: 14 Fakta Kematian Irene Soenarno, Siswi SMK yang Ditabrak Motor saat Perayaan Kelulusan

Baca: Pesta Kelulusan Siswi SMK Berujung Maut: Begini Pengakuan Ibu Korban

"Karena sampai dengan saat ini kami masih terus melakukan pengembangan, merampungkan keterangan saksi-saksi dan pelajari hasil olah tempat kejadian perkara (TKP)," AKP Risno Luas, Kasat Lantas Polresta Manado, Selasa (14/05/2019).

Dalam keterangannya, mantan Kasat Lantas Polres Minahasa ini mengatakan, terjadi pada Senin (13/05/2019) pukul 23.00 wita pelaku yang melakukan tabrakan langsung melarikan diri dari TKP.

Atas kejadian itu seorang gadis yang dibonceng menjadi korban meninggal dan pacarnya kini tengah di rawat intensif di rumah sakit kandou Manado.

Peristiwa maut ini bermula saat gerombolan ratusan pelajar usai mengikuti penerimaan hasil kelulusan tingkat SMA/SMK di masing-masing sekolah, melakukan konvoi dengan kendaraan roda dua.

Baca: Mahkota Janda Direbut Brondong Penipu, Mobil dan Handphone di Bawah Kabur

Baca: Masuk Bursa Calon Menteri Jokowi: Begini Kata Gubernur Olly Dondokambey

Baca: Perindo Sodorkan Putri Hary Tanoe Jadi Menteri: PSI Jagokan Grace dan Tsamara Amany

Awalnya massa terfokus pada satu titik kumpul kawasan Mega mas Manado, beberapa diantara mereka kemudian melanjutkan perayaan kelulusan menuju ke Taman Sari Metropolitan ing Road 2 untuk foto-foto dan nongkrong disana.

Dalam perjalanan tepat di jalan ring road 2 dekat Transmart Manado terjadi kecelakaan, sebuah motor yang ditumpangi seorang pria dan wanita ditabrak oleh motor dari belakang oleh motor yang melintas dari arah yang sama.

Korban jatuh ke sebelah kanan lalu ditabrak dari belakang oleh kendaraan sepeda motor lainnya.

"Jadi itu motor yang tabrak si korban berada dalam satu arah, dikemudikan oleh pelajar yang ikut dalam konvoi kendaraan para pelajar yang merayakan kelulusan. Itu kami ketahui dari keterangan saksi bahwa seragamnya sudah dicoret-coret," tambahnya.

Baca: Irene Soenarno Siwi SMK Meninggal Kecelakaan, Berikut Kata Kapolresta Manado

Baca: Jangan Sampai Diklaim Negara Tetangga, Bea Cukai Ingin Ubah Pandangan Negatif Cap Tikus

Baca: Prabowo Tolak Hasil Perhitungan KPU, TKN: Hormati Pilihan Rakyat

Dari hasil olah TKP, korban ditabrak dua kali dari arah belakang oleh sepeda motor, korban meninggal saat dibawa lari ke rumah sakit.

Penyelidikan terhadap kendaraan dan pengemudi yang mendabrak korban oleh polisi sudah meminta keterangan saksi, yaitu teman-teman korban namun mereka tidak mengetahui persis karena pasca kejadian langsung fokus melakukan dan mengamankan korban dan sepeda motor.‎ (tribunmanado.co.id: Christian Wayongkere)

Baca: Rins Satu Poin Di Bawah Marquez, Raih Hasil Positif Pada Empat Balapan

Baca: Hasil Penghitungan Suara Ditolak BPN Prabowo-Sandi, KPU: Nggak Ada Masalah

Baca: TKD Heran Pilpres Disebut Ada Kecurangan, Franky: Kubu 02 tak Pernah Komplain

Tanggapan Kapolresta Manado Tentang Fenomena Konvoi Kelulusan

Selain mengganggu pengguna jalan lain, konvoi atau arak-arakan dari para siswa yang merayakan hari kelulusan juga bisa berakibat vatal bagi keselamatan pengendara.

Terkait hal ini, Kapolresta Manado Kombes Pol Benny Bawensel sangat prihatin mendengar adanya siswi SMK bernama Irene Soenarno (17) warga Kelurahan Paal Dua, Lingkungan I, Kecamatan Paal Dua, Kota Manado, Provinsi Sulut, meninggal dunia.

Irene meninggal akibat ditabrak sepeda motor saat merayakan kelulusannya, Senin (13/5/2019) tengah malam, sekitar pukul 23.00 Wita.

"Jadi sejak awal kami sudah mengimbau di sekolah agar tidak ada arak-arakan atau konvoi setelah lulus sekolah," ujar Bawensel saat ditemui wartawan tribunanado.co.id, Selasa (14/5/2019) tadi di Mapolresta Manado.

Baca: Puluhan Ribu Suporter Liverpool Berpotensi ke Madrid, Ada Apa?

Baca: Sang Ayah Siswi yang Tewas Ditabrak Heran Lihat Ambulans Bolak-balik, Edi Terisak Lihat Jasad Irene

Baca: Heboh, Dikira Bangkai Tikus Ternyata Tubuh Perempuan Dimutilasi, Mayat hanya Pakai Celana Dalam

Ditambahkannya, selain menggangu pengguna jalan lain itu juga sangat berbahaya jika ada kovoi di jalan raya.

"Semalam kami sudah mengarahkan mereka yang lagi hura-hura di Kawasan Megamas untuk pulang ke rumah mereka, karena kelihatannya sudah berbahaya," ungkapnya.

Dilanjutkannya, "Tidak tau ternyata mereka bukan pulang, malah melanjutkan perjalanan ke arah Trans Mart," tambah Kapolresta.

Dijelaskannya juga, pihaknya terus mengimbau pihak sekolah dan orang tua siswa, agar menegur anak-anak mereka agar tidak ada kegiatan konvoi atau perayaan kelulusan di jalan.

Baca: 7 Fakta Ananda Hafid Rifai, Siswa SMA Peraih Nilai 100 di Semua Mata Pelajaran Ujian Nasional 2019

Baca: Fakta-fakta Siswa Nilai 100 di Ujian Nasional: Lahir di Keluarga Tak Mampu, Hoby Astrofotografi

Baca: Densus 88 Ringkus Terduga Teroris di Grobogan, Punya Anak 6 Bulan dan Tinggal di Rumah Sewa

"Coba rayakan kelulusan di rumah dengan Keluarga, atau isi dengan kegiatan positif, jangan hura-hura di jalan raya. Itukan membahayakan diri kita sendiri," ucap mantan Kapolres Minsel ini.

Bawensel juga menegaskan, dengan adanya peristiwa ini, pihaknya pasti akan menyelidiki kasus lakalantas tersebut.

"Kami pasti akan menyelidiki secara intensif, semoga kasusnya cepat terungkap siapa penabrak yang melarikan diri itu," tegas Kapolresta.

Bawensel juga menambahkan, "Kami dari pihak kepolisian tentunya menyampaikan turut berduka cita atas meninggalnya korban," ungkapnya. (tribunmanado.co.id: Jufry Mantak)

Baca: Warna-warni Musim Semi di Keukenhof Belanda, Tujuh Juta Bunga Mekar Berbarengan

Baca: Kabinet Jokowi-Maruf Versi Jajak Pendapat: Ahok, AHY dan Najwa Shihab Masuk di Dalamnya

Baca: Penyanyi Que Sera Sera Meninggal Dunia, Ini Penyebabnya

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved