Kecelakaan Maut
Irene Soenarno, Siswi SMK yang Meninggal Kecelakaan di Hari Kelulusan Punya Keinginan Jadi Pendeta
Banyak orang yang berdatangan, banyak dari mereka yang terisak-isak sembari mengeluh ke tubuh kaku yang terbaring di peti jenazah.
Penulis: Fistel Mukuan | Editor: Rizali Posumah
Menurut penuturan teman-temannya yang lain, Irene adalah sosok yang baik dan senang bergaul.
Baca: Korban Konvoi Kelulusan, Polisi Bakal Buru Tersangka yang Tabrak Irene Soenarno hingga Meninggal
Baca: Oknum TNI Tersangka Pembunuh Kasir Indomaret Sempat Beli Ransel di Pasar Sebelum Lakukan Aksinya
Baca: 14 Fakta Kematian Irene Soenarno, Siswi SMK yang Ditabrak Motor saat Perayaan Kelulusan
Irene Kecelakaan Saat Dibonceng Pacarnya
Diberitakan sebelumnya, Irene siswi SMK Negeri 1 Manado kecelakaan saat dibonceng pacarnya. Pelajar SMK itu baru saja merayakan kelulusannya.
Peristiwanya terjadi di ruas Jalan AA Maramis, Kota Manado, tepatnya di depan Tamansari Metropolitan, Senin (13/05/2019) tengah malam, sekitar pukul 23.00 Wita.
Kasat Lantas Polresta Manado AKP Risno Luas membenarkan peristiwa tersebut.
Baca: Pesta Kelulusan Siswi SMK Berujung Maut: Begini Pengakuan Ibu Korban
Baca: Mahkota Janda Direbut Brondong Penipu, Mobil dan Handphone Dibawah Kabur
Baca: Masuk Bursa Calon Menteri Jokowi: Begini Kata Gubernur Olly Dondokambey
"Jadi ada dua sepeda motor yang melarikan diri. Sebelumnya salah satu dari dua sepeda motor tersebut menyenggol motor yang ditunggangi korban," ujar Kasat Lantas.
Dilanjutkannya, sepeda motor Suzuki DB 6234 CE yang dikendarai korban Rivaldi Salim (18), warga Kelurahan Winangun Satu, Lingkungan I, Kecamatan Malalayang, sambil membonceng perempuan Irene terjatuh ke aspal.
"Sementara perempuan Irene yang dibonceng terpental ke aspal," tambah Luas.
Baca: Perindo Sodorkan Putri Hary Tanoe Jadi Menteri: PSI Jagokan Grace dan Tsamara Amany
Baca: Irene Soenarno Siwi SMK Meninggal Kecelakaan, Berikut Kata Kapolresta Manado
Baca: Jangan Sampai Diklaim Negara Tetangga, Bea Cukai Ingin Ubah Pandangan Negatif Cap Tikus
Tragisnya, saat korban Irene terjatuh ke aspal, satu sepeda motor lainnya yang berada di belakang mereka menabrak korban Irene.
"Dua sepeda motor yang menabrak tidak jatuh, dan melarikan diri dari lokasi kejadian," ungkap Kasat Lantas.
Dijelaskannya, perempuan Irene meninggal dunia di lokasi kejadian akibat luka berat di bagian kepala.
"Sementara lelaki Rivaldi mengalami luka nyeri di bahu, dada serta kedua kakinya lecet," tambah mantan Kasat Lantas Polres Minahasa ini.
Baca: Prabowo Tolak Hasil Perhitungan KPU, TKN: Hormati Pilihan Rakyat
Baca: Rins Satu Poin Di Bawah Marquez, Raih Hasil Positif Pada Empat Balapan
Baca: Hasil Penghitungan Suara Ditolak BPN Prabowo-Sandi, KPU: Nggak Ada Masalah
Ditegaskannya juga, pihaknya sementara menyelidiki kasus ini.
"Unit Laka Lantas sementara mengumpulkan data dari saksi-saksi untuk mencari tahu identitas kedua sepeda motor yang menabrak para korban," tegasnya.
Firasat Sang Ibu