Pastikan Panganan Tak Mengandung Zat Berbahaya, BBPOM Periksa Sampel di Pasar Ramadan

Laporan Wartawan Tribun Manado Nielton Durado

TRIBUNMANADO.CO.ID, BOLAANG UKI - Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Manado Provinsi Sulawesi Utara (Sulut), memeriksa sampel jajanan berbuka puasa di Desa Pintadia, Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolsel, Selasa (14/5/2019).

Menurut Selvitarena Kepala seksi inspeksi BPOM Manado, pemeriksaan ini dilakukan untuk memastikan jika Takjil yang dijual terbebas dari bahan-bahan berbahaya.

"Kami hanya mengecek, jangan sampai ada kandungan bahan berbahaya dalam takjil yang dijual," ujarnya.

Baca: Rapor PSM Makassar di Piala AFC 2019 Memuaskan, Skor Tak Terkalahkan di Fase Grup, Melesakkan 17 gol

Baca: Hasil Pemilu 2019, Begini Nasib 4 Mantan Birokrat Provinsi, Ada yang Jadi Caleg Juru Kunci

Baca: Dikandaskan Rival Senegara di Liga Champions, Manchester City Gelontor 3,7 Triliun Untuk Wajah Baru

Dari pantauan Tribun Manado, terlihat petugas BPOM Manado mengambil beberapa sampel dari setiap jajanan berbuka yang dijual di kawasan tersebut.

Para pedagang pun langsung memberikan makanan mereka untuk diperiksa.

Setelah mengambil sampel jajanan berbuka puasa, para petugas BPOM kemudian membawanya untuk dilakukan tes kandungan boraks, zat pewarna serta pengawet.

Baca: Buat Anak Kos Nih, Janganlah Makan Menu Buka dan Sahur Itu-itu Saja, Ini yang Bakal Terjadi

Baca: Delapan Golongan yang Berhak Menerima Zakat Fitrah, Siapa saja Mereka?

Baca: Baru Dua Hari Lahir, Bayi Ini Meninggal Lantaran si Ibu Tak Memerhatikan ASI-nya

"Saya berharap, tidak ada masalah jajanan berbuka puasa yang dijual para pedagang di Desa Pintadia, termasuk di seluruh Bolsel. Nanti kita lihat hasil tes dari BPOM Manado yang langsung dilakukan di tempat pemeriksaan sampel," kata Selvitarena.

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bolsel, dr. Sadli Mokodongan mengatakan pihaknya melakukan pendampingan kepada BPOM bersama dinas terkait pada kegiatan pengawasan makanan, khususnya makanan untuk berbuka puasa (Takjil).

"Hal ini dilakukan dalam rangka pencegahan bahan-bahan berbahaya yang di gunakan dalam makanan," tukasnya. (nie)

Baca: Hindari 6 Jenis Sayur Ini Untuk Menghindari Gejala Nyeri Asam Urat, Apa Saja Sih?

Baca: Suka Makan Sendirian? Ada Studi, Hal Itu Bisa Timbulkan Masalah Kesehatan

Baca: Makan Gorengan Saat Berbuka Memang Enak, Tapi Hati-hati Kekurangan Nutrisi