Kecelakaan Maut
UPDATE Siswi SMK Tewas Ditabrak di Hari Kelulusannya, Polisi: Pacar Korban Tak Punya SIM dan STNK
Rivaldi Saim (18), yang merupakan kekasih dari korban kecelakaan Irene Soenarno ternyata tak memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM).
Penulis: Reporter Online | Editor: Indry Panigoro
Dikutip Tribunmanado.co.id dari unggahan Lusy, menurut informasi dari teman-temannya, Irene sewaktu dibawa ke RS Medical Paal 2, ternyata masih menggunakan seragam sekolah penuh dengan coretan.
Irene dan rekan-rekannya ternyata dari Kawasan Mega Mas melakukan konvoi dengan mengendarai sepeda motor menuju Taman Sari (Tempat Kejadian Perkara) untuk mengabil foto di tempat tersebut.
Namun siapa sangka maut di depan mereka.
Irene yang saat itu diboncengi pacarnya mengalami kecelakaan yang tragis.
Sebuah motor dengan kecepatan yang tinggi menabrak keduanya.
Tribunmanado.co.id masih mengutip sumber yang sama, menurut keterangan saksi yang ada di lokasi, kedua pelajar itu diduga mengendarai sepeda motornya kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan kondisi jalan.
Akibatnya, sepeda motor yang dikendarai dua pasangan itu ditabrak sepeda motor yang melaju dari arah yang berlawanan.
Pengendara sepada motor yang menabrak Irene dan pacarnya itu kemudian melarikan diri meninggalkan dua pelajar tersebut dalam keadaan kritis.
Informasi yang didapat Tribunmanado.co.id, Irene Soenarno tewas di lokasi kejadian.
Sementara sang pacar yang Tribunmanado.co.id belum ketahui namanya itu sedang menjalani perawatan RS Medical Center dalam keadaan kritis.
Di akhir keterangannya, Lusy menyebut jika Lorong Gardu Induk PLN Paal dua, merasa kehilangan dan berduka.
Anak Gardu Induk ( ANGARIN).
"Selamat jalan, Irene. Semoga mendapat tempat terbaik di pangkuan-TUHAN dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan," Tulis Lusy diakhir postingannya itu.
Hingga berita ini diturunkan, Selasa (14/05/2019), Tribunmanado.co.id masih mencari keterangan pihak-pihak terkait seperti rekan-rekan korban, saksi di lokasi, keterangan guru, orangtua korban dan juga pihak kepolisian.
Namun hingga berita ini diturunkan, postingan yang diunggah oleh Lusy Liavid Loindong 6 jam lalu atau sekitar pukul 02.00 dini hari, Selasa (14/05/2019) itu sudah 3,8 ribu kali dibagikan dan mendapat 554 komentar netizen serta ada 1,5 ribu tanggapan beragam dari warganet.

Berikut isi postingan Lusy Liavid Loindong:
Rayakan Kelulusan Berujung Maut (emoticon mengangis 3 kali)
Irene Soenarno
Kecelakaan lalu-lintas adalah suatu peristiwa di jalan yang tidak diduga dan tidak disengaja melibatkan kendaraan dengan atau tanpa pengguna jalan lain yang mengakibatkan korban manusia.
Dua pelajar mengalami kecelakaan lalu lintas, tepat depan transmart kairagi Jl. A. Maramis Manado, dan mengakibatkan gadis cantik IRENE SOENARNO (17) di panggil TUHAN (emotico sedih) meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas tersebut. Siapa sangka Senin 13 Mei 2019 Jam 12:00 wita, baru menyelesaikan studinya di tingkat SMK. Kejadian lantas tersebut, Irene bersama pacarnya yang saat ini juga sedang di RS Medical dalam kondisi sekarat.
Irene Soenarno, adalah sosok anak yang baik hati, pinter, rajin beribadah, mandiri dan sayang pada orang tuanya yang merawatnya dari sejak kecil ( Nova Soenarno ).
Menurut informasi dari teman2 irene yang datang di RS Medical dan masih dengan seragam sekolah penuh dengan coretan. Mereka dari kawasan mega mas konvoi dengan mengendarai sepeda motor menuju Taman Sari untuk mengabil foto di tempat tersebut. Namun siapa sangka Maut di depan mereka irene yang di boncengi pacarnya mengalami kecelakaan yang tragis, sebuah motor dengan kecepatan yang tinggi menabrak mereka.
Menurut keterangan saksi yang ada di lokasi, kedua pelajar itu mengendarai sepeda motornya kurang berhati-hati dan tidak memperhatikan kondisi jalan.
Hingga akhirnya sepeda motor yang dikendarai dua pasangan itu ditabrak sepeda motor yang melaju dari arah yang berlawanan.
Sepada motor yang menabrak mereka lari, Sedangkan dua pelajar tersebut kondisinya kritis. Irene Soenarno meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan pacarnya sedang menjalani perawatan RS Medical Center dalam keadaan yang Kritis.
Kejadian kecelakaan terjadi pada jam 23:30 wita, Senin 13/05/2019 depan Transmart Kairagi. lorong Gardu Induk PLN Paal dua, merasa kehilangan dan berduka . Anak Gardu Induk ( ANGARIN).
Selamat jalan, Irene. Semoga mendapat tempat terbaik di pangkuan-TUHAN dan seluruh keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. (Tribunmanado.co.id/Indri Fransiska Panigoro)
Baca: 10 Mantan Kepala Daerah Nyaleg di Sulut, Hanya Segelintir yang Menang, Berikut Sosok Mereka
Baca: WASPADA! Berita Terkini Cacar Monyet Monkeypox Mengancam Indonesia, Ini Cara Pencegahannya
Baca: Hasil Pemilu 2019, 7 Mantan Kepala Daerah Tumbang, Ada yang Cetak Hattrick Kekalahan
Baca: Setahun Berlalu Tragedi Bom Bunuh Diri Guncang Surabaya, Sakit Sosial Terpa Keluarga Pelaku
Baca: Serangan Mendadak Kelompok KKB Papua Egianus Kogoya Cs Tewaskan Prajurit TNI, Pratu Kasnun Gugur
Follow juga akun instagram tribunmanado
Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV