Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Cap Tikus

Jangan Sampai Diklaim Negara Tetangga, Bea Cukai Ingin Ubah Pandangan Negatif Cap Tikus

Bea dan Cukai punya tekad mengubah trademark negatif terkait Cap Tikus. Jangan sampai cap tikus juga diklaim negara tetangga.

Penulis: Fernando_Lumowa | Editor:
Tribun Manado/Fernando Lumowa
Kepala Bea Cukai Manado, I Nyoman Adhi S. (kiri) dan Kasie KIP Ari Sugiarto berbicara dalam temu media dirangkaikan buka puasa bersama, Selasa (14/05/2019). 

Ia memberi contoh bagaimana produk lokal mampu naik kelas.

"Bir San Miguel, Corona dan Heineken, itu minuman lokal yang kemudian dikelola profesional," ujarnya.

Cap Tikus yang berpuluh tahun terjebak pada pola konvensional bisa jadi komoditas yang tak membawa keuntungan bagi daerah.

"Jangan sampai Cap Tikus seperti batik yang diklaim negara tetangga," kata Nyoman berkelakar.

Disamping fungsi mendorong ekonomi-perdagangan dan industri, tugas utama Bea Cukai ialah mengawasi dan mengutuk bea barang impor dan ekspor.

Fungsi utama 'revenue collector' menjadi darah bagi pembangunan Indonesia. Bea Cukai menyumbang 40 persen APBN.

"Kita juga melindungi masyarakat dari produk ilegal dari luar negeri," katanya.

Pelayanan dan tugas Bea Cukai Manado salah satu yang terlengkap dari 130 lebih kantor di Indonesia.

Bea Cukai Manado mengawasi bandara, pelabuhan, kepabeanan, cukai, kantor pos, dan pengawasan di daerah lintas batas negara.

Ari Sugiarto, Kasie KIP Bea Cukai Manado mengatakan, pihaknya sengaja mengundang media buka puasa bersama untuk mempererat silaturahmi.

"Lebih dari itu, kami ingin kawan-kawan media mengenal lebih baik Bea Cukai itu apa.

"Tujuan akhirnya, bagaimana tugas dan fungsi Bea Cukai bisa dikenal luas di masyarakat," kata Ari.

Pejabat Bea Cukai Manado yang hadir di antaranya, Sukma Permedi, Kasi Pabeanan dan Cukai; Yuyu Mulyani, Kasi Perbendaharaan dan Kabag Umum.

Buka puasa bersama ini melibatkan puluhan pewarta, media cetak, online dan elektronik di Manado. (Fernando Lumowa)

Baca: 10 Mantan Kepala Daerah Nyaleg di Sulut, Hanya Segelintir yang Menang, Berikut Sosok Mereka

Baca: WASPADA! Berita Terkini Cacar Monyet Monkeypox Mengancam Indonesia, Ini Cara Pencegahannya

Baca: Hasil Pemilu 2019, 7 Mantan Kepala Daerah Tumbang, Ada yang Cetak Hattrick Kekalahan

Follow juga akun instagram tribunmanado

Jangan Lupa Subscribe Channel Youtube tribunmanadoTV

Sumber: Tribun Manado
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved