Pembunuhan
Fakta Lain Prada DP Terduga Pelaku Pembunuhan Sadis Kasir Indomaret, Kabur dari Pendidikan Militer
Dari hasil visum, petugas tak menemukan adanya tanda kekerasan seksual di tubuh Fera.
"Belum, belum tertangkap, kita masih memburu DP," tegas Komandan Subdenpom II/4-4 Baturaja, Kapten CPM Gatot Udiyono yang dikonfirmasi Minggu (12/5/2019).
Menurut Kasub Denpom, DP lari dari Dodiklatpur (Komando Pendidikan dan Latihan Tempur) sejak tanggal 4 Mei 2019.

hilang sejak 3 hari lalu belakangan ditemukan tewas dimutilasi. (Istimewa)
Upaya-upaya yang sudah dilakuan dengan menyebar foto dan informasi ke instansi terkait dan ke seluruh lapisan masyarakat di wilayah Kabupaten Ogan Komering Ulu dan sekitarnya.
Kasub Denpom II/4/4 Baturaja menjelaskan oknum Siswa Dikjur Tamtama Infanteri Ridam II/SWJ atas nama DP diburu karena pergi atau meninggalkan Komando Pendidikan dan Latihan Tempur (Dandodik Latpur) Rindam II/Swj di Baturaja tanpa izin.
DP meninggalkan komando pendidikan dan latihan tempur sejak delapan hari lalu.
Dansub Denpom membenarkan bahwa DP memang tercatat sebagai siswa Dikjur Tamtama Infanteri Rindam II/Swj yang sedang mengikuti latihan kecabangan/kejuruan di Dodilatpur Rindam II/Swj di Baturaja.
Namun saat ditanya apa motif oknum siswa Dikjur Tamtama Infanteri Dikjur Taif ini kabur dari komando pendidikan, Kasub Denpom mengaku belum tahu motifnya.
Sub Denpom II/4-4 Baturaja terus mencari keberadaan DP yang disersi dari Komando Pendidikan dan Latihan Tempur.
Baca: VIDEO VIRAL, Pria Mengamuk di Indomaret karena Hanya Diberi Sumbangan Rp 1.000: Pedagang Rp 100 Ribu
Pernah Diancam Hendak Dibunuh
Suasana duka sangat terasa di kediaman Vera, korban tewas dimutilasi di Jalan KH Azhari, Lorong Indah Karya No 116 Kelurahan Tangga Takat SU II Palembang, Sabtu (11/5/2019).
Pantauan Sripoku.com, rumah panggung ini terlihat para tetangga istirahat setelah baru selesai pemakaman almarhumah di TPU Nagaswidak Palembang.
Jenazah Vera setelah diautopsi di RS Bhayangkara Palembangdimakamkan di TPU Nagaswidak Tanggatakat Palembang.
Suhartini (50), ibu korban Vera, saat ditemui di rumah duka terduduk lesu bersandar di dinding kamar yang terbuat dari kayu, sambil memegang figura foto Vera.
"Ya bener, Vera, anak saya yang meninggal di Sungai Lilin itu," Ungkap Suhartini saat Sripoku.com berkunjung ke rumah duka.
Diketahui Vera merupakan anak bungsu dari empat bersaudara.
Saat tiba di rumah duka, menurut sang ibu, dia tak sanggup lagi melihat nasib anaknya yang meninggal dengan kondisi tersebut.
Baca: Kisah Sukses Ciripa, Mantan Asisten Uya Kuya yang Jadi Desainer Hingga Punya Bisnis Kuliner
Baca: Kasus Pembunuhan Bocah Fidyawati Bonde di Bolsel Masih Misteri
"Wajah Vera sudah tidak jelas lagi, Vera sudah dimakamkan tadi pagi," jelasnya membalas telepon kakak almarhum yang menanyakan kabar dari ponselnya.
Diceritakan oleh Suhartini, anaknya itu orangnya pendiam dan hormat pada orang lebih tua darinya.
"Vera adalah anak yang baik, pendiam dan tidak banyak macam-macam," tegas ibu Vera.
Vera merupakan karyawati minimarket yang baru diterima bekerja. Keseharian anak ibu Suhartini ini pediam dan baik.

TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI (Tribunsumsel.com/Shinta Dwi Anggraini)
Ketika ditanya tentang pacar almarhumah, ibu berjilbab ini menjawab Vera sudah ada pacar dan tahu nama dan orangnya.
"Mereka pacaran sejak SMP tapi kalo dak salah dak lama ini mereka dah putus," jawabnya.
Menurut Suhartini, sebelum hilang, Vera pernah curhat tentang hubungannya dan sang pacar berinisial DP, bahwa dia takut dengan DP karena sifat temperamental.
Baca: Prakiraan Cuaca BMKG: Wilayah-wilayah yang Dilanda Cuaca Ekstrem Hari Ini hingga 14 Mei 2019
"Aku dak galak lagi pacaran dengan dio, galak mukul. Aku merasa aman di rumah bae daripada di jalan samo dio. (Aku ga mau lagi pacaran sama dia, dia sering mukul. Aku merasa aman di rumah saja daripada di jalan sama dia--red)," ujar Tini sambil menirukan ucapan Vera ketika itu.
"Jeritke bae kalu dio cak itu. (Teriak saja kalau dia seperti itu--red)," tambahnya.
Suhartini juga menceritakan teman Vera pernah mengatakan, DP sempat mengancam bahwa lebih baik Vera tewas di tangannya daripada pacaran dengan orang lain.
"Daripada dio jatuh ke cowok lain lebih baik kubunuh, itu diomonginyo ke kawan-kawan Vera. (Daripada dia jatuh ke cowok lain lebih baik aku bunuh, itu yang dikatakannya kapada kawan-kawan Vera--red)," jelasnya.
Diketahui DP tinggal tidak jauh dari rumah Vera tapi beda lorong. DP tinggal di Lorong Taman Bacaan RT 6 RW 03.

DP merupakan anggota TNI yang baru dilantik di Baturaja.
"Baru dilantik sedang bertugas di Baturaja, berapo hari kemudian komandan nelpon ayuk Vera dari hp DP yang dikiranya ayuk DP, padahal bukan. Dia mengabarkan bahwa DP sudah satu minggu tidak bertugas, melarikan diri," cerita ibu Tini.
Sementara rekan kerja Vera menceritakan tidak menduga sama sekali jika Vera mengalami nasib tragis seperti ini.
"Vera kalo pulang selalu sendirian naek motornya, dan dak pernah terlihat ada orang yang mengikutinya," ujar salah satu teman kerja Vera.
"Vera baru satu minggu bergabung di tempat kami pak," tambahnya.
Baca: Polisi Amankan Sejoli yang Asik Kencan di Hotel, Temukan Barang Bukti Ini
Telepon Tak Pernah Diangkat
Dari rumah duka, Sripoku.com akhirnya memutuskan untuk mengunjung rumah orang tua DP yang terletak tak jauh lorong Vera, di Lorong Taman Bacaan Tanggatakat.
Sripoku.com tidak menemukan orang tua DP dan hanya bertemu dengan ketua RT 6 RW 03, Nur Azizah.
Ketua RT terkejut dan tidak menyangka jika DP diduga sebagai pembunuh Vera.
"Semoga bukan ya, sebab orangnya baik, sopan sama orang tua," kata Nur Azizah.
Nur Azizah menjelaskan setelah peristiwa ini terjadi, orang tua DP sempat telepon tapi tidak pernah diangkat.
"Ibunya terkejut dan syok, berharap itu bukan perbuatan DP," jelas Nur Azizah yang didampingi suaminya saat menerima wartawan.
*****
Baca: Wanita 20 Tahun Diperkosa 10.800 Detik oleh 5 Pria di Depan Suaminya, Suaminya Hanya Bisa Buka Baju!
Baca: Gibran Rakabuming Raka Angkat Bicara Soal Video Viral Pemuda yang Ancam Penggal Kepala Presiden
Baca: Video Klarifikasi Dheva Suprayoga yang Dikaitkan dengan Pria yang Ingin Memenggal Kepala Jokowi
Baca: Usai Bikin Geger Rumah Sakit, Fakta Lain Terungkap dari Bocah 8 Tahun Hamil Tanpa Berhubungan Intim
Baca: Diduga Mengancam Penggal Kepala Jokowi, Polisi Bertindak Cepat Menciduk Pelaku, Lihat Ekspresinya
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com http://www.tribunnews.com/regional/2019/05/12/prada-dp-teduga-pelaku-pembunuhan-sadis-kasir-indomaret-palembang-kabur-dari-pendidikan-militer?page=all.