Politik
Jelang Pilwako Manado, Aaltje: Saya Tak Mau Beratkan Olly, Tapi Jika Diminta Harus Siap
Kakak kandung Gubernur Sulut Olly Dondokambey ini menjadi caleg peraih suara terbanyak di Manado dengan 4.500-an suara.
Penulis: Arthur_Rompis | Editor: Alexander Pattyranie
Dikatakan Altje, perjalanan mereka berlangsung pagi hari.
Selalu diawali doa.
"Pernah kami ke taman GB park, ibadah, berdoa lalu makan di McDonald," kata dia.
Ungkap Altje, ia menaruh perhatian pada lansia karena mereka sangat butuh hiburan di hari tua.
Dengan perhatian, para lansia ini akan merasa berguna dan pada akhirnya menjadi inspirasi bagi anak cucu.
"Saya pernah membantu lansia yang tinggal sendirian di gubuk, rumahnya tergantung, pada akhirnya lansia itu bisa menata hidupnya dan jadi sumber inspirasi," kata dia.
Aaltje tak memungkiri jika para lansia ini punya peran dalam kerja politik yang dilakukannya.
Sebut dia, mereka pendukungnya yang militan.
"Ada yang minta anak cucunya coblos saya, tapi ini semua sudah saya lakukan dari jauh hari, bukan karena momen politik," kata dia.
Aaltje menyatakan ia punya hasrat keibuan untuk menolong orang lain.
Sewaktu diangkat jadi ketua ranting PDI P beberapa tahun lalu, Aaltje menggalakkan program bantuan duka dan pemberian peti mati.
"Saya terketuk hati melihat tak semua orang berduka yang bisa memenuhi hal tersebut," kata dia.
Altje juga turut membantu korban banjir beberapa tahun lalu.
Padahal ia juga jadi korban.
Latar belakang Aaltje sebagai pelsus juga membuat kiprahnya di lapangan sosial makin kuat.