Tak Putus Amalan di Bulan Ramadan Meski Sedang Haid
Apakah ia akan kehilangan pahala? Ibadah apa saja yang bisa dilakukan selama haid?
TRIBUNMANADO.CO.ID - Di bulan Ramadan yang penuh berkah ini, umat Islam pun berlomba-lomba memperbanyak ibadah.
Sebab, setiap ibadah yang dilakukan akan dilipat gandakan pahalanya.
Apakah ia akan kehilangan pahala? Ibadah apa saja yang bisa dilakukan selama haid?
Kodratnya sebagai perempuan dewasa akan mengalami haid setiap bulannya sehingga hal itu akan menghalanginya menjalankan sejumlah ibadah.
Termasuk salat dan menjalankan puasa di bulan Ramadan.
Mereka pun harus menggantinya di luar bulan Ramadan sesuai dengan hari dia mengalami haid tersebut.
Namun, meskipun wanita meninggalkan shalat dan puasa, bukan berarti mereka kehilangan pahala.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan perempuan haid selama bulan Ramadan, yang dilansir TribunSolo.com dari NU Online.
1. Mencari Ilmu
Saat haid, hendaknya perempuan lebih banyak menuntut ilmu, terlebih mempelajari ilmu agama.
Mencari ilmu bisa dilakukan secara mandiri maupun melalui bimbingan guru dengan mendatangi majelis-majelis ilmu.
Hukum mencari ilmu dalam Islam bersifat wajib.
Di mana banyak sekali manfaat yang bisa diambil, baik untuk diri sendiri maupun orang lain.
تَعَلَّمُوا الْعِلْمَ فَإِنَّ تَعَلُّمَهُ لِلهِ خَشْيَةٌ، وَطَلَبَهُ عِبَادَةٌ، وَمدَارَسَتَهُ تَسْبِيحٌ، وَالْبَحْثُ عَنْهُ جِهَادٌ
“Belajarlah ilmu, sesungguhnya belajar ilmu kerana Allah adalah suatu bentuk ketakwaan. Mencari ilmu adalah ibadah, menelaahnya adalah tasbih, dan mengkajinya adalah jihad.” (HR Ad-Dailami)
2. Berzikir
Perempuan haid, sebagaimana umat Islam pada umumnya, sangat dianjurkan memanfaatkan hari demi hari, detik demi detik, sepanjang bulan suci Ramadan untuk beribadah, termasuk berdzikir.