Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Regional

Diungkap Jenis Bom Jaringan Teroris di Bekasi, Berdaya Ledak Besar & Sama Seperti Teror Bom Surabaya

Dengan bahan utama TATP katanya bom kelompok Solikin ini sama dengan bom yang digunakan para teroris di Surabaya pada Mei 2018 lalu.

Editor: Frandi Piring
Warta Kota/Budi Sam Law Malau
Kepala Biro Penerangan Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Dedi Prasetyo saat memberikan keterangan pers soal pengungkapan kelompok teroris Bekasi. 

"Apabila ada kejadian semacam people power, maka itu menjadi sarana bagi kelompok ini melakukan aksi terorismenya. Baik dengan bom bunuh diri atau bom lempar," kata Dedi.

Kelompok ini katanya juga akan menyerang salah satu pos polisi di Jati Asih, Bekasi.

"Target pos polisi di Jatiasih sudah digambar untuk dijadikan sasaran serangan," kata Dedi.

Ia menjelaskan sebanyak 6 orang terduga teroris dibekuk Tim Densus 88 dari Bekasi dan Tegal selama dua hari yakni Sabtu (4/5/2019) dan Minggu (5/5/2019).

Mereka adalah satu kelompok yang dipimpin SL alias Solikin dan merupakan bagian jaringan JAD Lampung. SL dibekuk lebih dulu di Babelan, Bekasi, Sabtu (4/5/2019).

Sebelumnya dua orang bagian kelompok ini juga dibekuk di Bitung, Sulawesi Utara, 2 Mei lalu yakni RH dan M.

Dari enam terduga terduga teroris yang ditangkap di Bekasi dan Tegal, satu orang meninggal dunia ditembak anggota Densus 88.

Yakni T (34) yang dilumpuhkan di Jatikramat, Bekasi, Minggu (5/5/2019).

Saat dilumpuhkan petugas, T bersiap melempar bom ke arah petugas. Sehingga T ditembak polisi dan akhirnya bom meledak di tangan T.

Dedi menjelaskan pada Sabtu (4/5/2019) ada tiga terduga teroris yang dibekuk. Mereka adalah SL (34) alias Solikin, yang merupakan pimpinan kelompok dan ahli merakit bom, AN (20) dan MC (28).

SL ditangkap di Jalan Pondok Ungu Permai Sektor V, Bahagia, Babelan, Bekasi, pada Sabtu sekira pukul 04.34. "Ia merupakan DPO atau buronan kami karena bagian kelompok JAD Lampung," kata Dedi di Mabes Polri, Senin (6/5/2019).

Sedangkan AN (28) ditangkap di Jalan Keramat Kedongdong, Kelurahan Mangun Jaya, Kecamatan Tambun Selatan, Bekasi, Sabtu sekitar pukul 08.49. "Ia menyembunyikan DPO kelompok JAD Lampung.

Lokasi Penangkapan Teroris di Bekasi (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR)
Lokasi Penangkapan Teroris di Bekasi (TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR) ((TRIBUNJAKARTA.COM/YUSUF BACHTIAR))

Sementara MC katanya ditangkap di Jalan Waringin, Gang13 Nomor 27, RT 4 RW 4, Kelurahan Mintaragen, Kecamagan Tegal Timur, Jawa Tengah, Sabtu pukul 14.30. "Keterlibatannya juga karena menyembunyikan DPO JAD Lampung," kata Dedi.

Dari penangkapan ketiganya kata Dedi kemudian Densus 88 melakukan pengembangan dan menangkap tiga orang lainnya di Bekasi.

Yakni MI yang juga berperan membuat bom dengan bahan TATP bersama Solikin serta menyembunyikan DPO, S dan T.

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved