Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Penemuan Ular Bermata 3, Dokter Lihat Isi Kepala dengan Sinar X, Ini Fungsi dari Mata ke Tiga itu

Walau demikian, ular ini memiliki bentuk tubuh yang sama dengan yang lain. "Panjang ular sekitar 40 cm,"

Istimewa
58614661_2284839001576350_8406183856578756608 

Melansir IFL Science, Rabu (1/5/2019), Monty masih terhitung ular karpet piton remaja, mungkin usianya sekitar tiga bulan, karena panjangnya hanya 40 sentimeter.

"Monty termasuk ular yang luar biasa karena bisa bertahan hidup cukup lama dengan kelainan bentuk yang dimilikinya," ujar Ray Chatto dari Northern Territory Parks and Wildlife.

Setelah Monty mati, tubuhnya dikirim ke Commonwealth Scientific and Industrial Research Organization di Darwin untuk diteliti.

Monty memiliki malformasi kranial, di mana ia memiliki mata ketiga yang berfungsi sempurna.

Untuk memahami apa yang terjadi, tim memindai tubuh Monty dengan sinar X.

Baca: MUI Sulut dan Pengamat Hukum Bicara Tentang Pleno Penghitungan di PPK. Apa Itu?

Dari sini kemudian ahli menemukan, kelainan bentuk aneh itu bukan disebabkan oleh dua kepala yang menyatu tetapi tengkorak tunggal dengan rongga mata ekstra.

"Kemungkinan paling besar, mata ketiga itu berkembang sangat awal selama tahap perkembangan embrio."

"Ini bukan berasal dari faktor lingkungan, tapi hampir pasti karena kejadian alami. Kecacatan pada reptil memang relatif umum terjadi," tulis NT Parks and Wildlife dalam postingan Facebook mereka.

Meski ada banyak kelainan yang dialami reptil, ular bermata tiga adalah sesuatu yang amat langka.

Artikel ini telah tayang di surya.co.id http://surabaya.tribunnews.com/2019/05/03/dokter-lihat-isi-kepala-ular-bermata-3-dengan-sinar-x-mata-ketiga-di-dahi-berfungsi-seperti-ini?page=all.

Sumber: Surya
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved