MUI Sulut dan Pengamat Hukum Bicara Tentang Pleno Penghitungan di PPK. Apa Itu?
Dengan selesainya satu tahapan penting dalam sebuah pesta demokrasi ini, mendapat apresiasi dari Majelis Ulama Indonesia (MuI) Sulut.
Penulis: Christian_Wayongkere | Editor: Chintya Rantung
MUI Sulut dan Pengamat Hukum Bicara Tentang Pleno Penghitungan di PPK. Apa Itu?
TRIBUNMANADO.CO.ID,MANADO - Tahapan pemilihan umum (Pemilu) serentak pilpres dan pileg 2019 telah menyelesaikan tahapan pleno penghitungan tingkat panitia pemilihan kecamatan (PPK), diseluruh kantor Kecamatan yang ada di Provinsi Sulawesi Utara (Sulut).
Dengan selesainya satu tahapan penting dalam sebuah pesta demokrasi ini, mendapat apresiasi dari Majelis Ulama Indonesia (MuI) Sulut.
"Sampai saat ini di Sulut sudah berjalan dengan baik, jujur, adil, transparan dan demokratis. Oleh karena itu tidak ada masalah. Kami Tokoh Agama mengamati seluruh kegiatan di KPU. Alhamdulillah Sulut aman, tenteram dan damai," kata ketua MUI Sulut KH Abd Wahab Abd Gafur LC melalui pesan tertulis yang diterima awak media di Mapolda Sulut, Jumat (3/5/2019).
Baca: Bara Hasibuan: Saya Lakukan Ini Semua Untuk Mengembalikan Roh PAN Itu Sendiri, Pasca Dukung Jokowi
Meski telah melalui satu tahapan, dirinya berharap di tahapan selanjutnya yaitu pleno penghitungan suara ditingkat kabupaten/kota agar lebih baik lagi dan berjalan lancar.
Menurutnya meski ada kendala, tapi prosesnya dapat diselesaikan dengan baik, dengan musayarawah dan mufakat.
Ia juga mengimbau kepada masyarakat agar tetap tenang menunggu hasil dari KPU, jangan ada riak-riak lagi dan percayakan sepenuhnya kepada KPU sebagai Lembaga yang sudah dipercayakan oleh Negara untuk mengumumkan hasil Pipres atau Pemilu legislative.
"Sabar, sabar, sabar sampai pada tangal 22 Mei nanti kita akan mendengarkan apa yang disampaikan itu kita terima dengan baik. Tidak ada lagi hal-hal yang hoaks, tidak ada lagi itu. Kita semua satu, satu tambah dua sama dengan tiga. Tiga itu adalah Persatuan Indonesia," tandasnya.
Baca: Prajurit AS Asli Ponorogo Emosional Kembali ke Indonesia
Toar Palilingan pengamat hukum dari akademisi Unsrat Manado juga melihat, pelaksanaan rapat pleno penghitungan suara hasil pemungutan dan penghitungan suara 17 April 2019 di tingkat PPK berjalan baik, lancar dan aman.
"Dari awal saat pencoblosan, penghitungan di tingkat TPS memang sudah berlangsung sesuai dengan yang diharapkan. Karena tentu dalam hal ini tidak terlepas dari peran TNI-Polri yang mampu mengawal proses penyelenggaraan hingga jaminan keamanan juga itu memberikan suatu kepastian penyelenggaraan (Pemilu) itu boleh berjalan dengan lancar secara nasional dan khususnya di Sulawesi Utara.
Sehingga tahapan penghitungan suara yang ditetapkan melalui jadwal boleh terselenggara sesuai dengan tahapan-tahapan maupun tanggal-tanggal yang sudah ditetapkan," kata Palilingan.
Semua itu menurut dosen dan wakil dekan 3 bidang kemahasiswaan dan alumsi fakultas Hukum Unsrat, tidak terlepas dari adanya kerjasama semua pihak semua stakeholders termasuk partai politik sebagai peserta maupun calon perseorangan lewat dukungan para saksi, juga penyelenggara yang tidak mengenal lelah baik dari jajaran KPU, Bawaslu serta pihak keamanan.
Ia juga berharap kondisi seperti ini dapat berlanjut hingga pada tahapan pleno di tingkat KPU Kabupaten/Kota dan seterusnya.
"Dinamika demokrasi itu ada, ada proses dan lain sebagainya karena bagaimanapun juga proses yang melelahkan seringkali juga ada kekeliruan, ada keteledoran dan kalau ada koreksi dan lain sebagainya lewat protes-protes itulah dinamika demokrasi, yang pasti segala sesuatu sudah terlaksana semua boleh berjalan lancar," jelasnya.

Baca: Oknum Polisi Pangkat Ipda Cabuli Seorang Gadis, Aksi Berlangsung di Kamar!
Keseluruhan pelaksanaan Pemilu saat ini sudah berjalan dengan baik, jujur dan adil serta demokratis. Sistem Pemilu dari waktu ke waktu semakin baik, karena kekurangan dari waktu ke waktu semakin diperbaiki sehingga kecil kemungkinan untuk melakukan kecurangan.
"Kalau pun ada kekeliruan segera diperbaiki," tandasnya.(crz)