Seleb
Andre Taulany Angkat Bicara Soal Plesetan 'Adisomad' yang Dianggap Menghina Ulama
Tuai banyak kritikan yang menganggapnya menghina Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat, Andre Taulany pun angkat bicara.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Beberapa waktu lalu, plesetan komedian Andre Taulany tentang merek sepatu menuai banyak pro dan kontra dari netizen. Hal tersebut bermula saat Andre Taulany dan Sule berbincang dengan salah satu bintang tamu dalam acara Ini Talk Show.
Kala itu, sahabat dari Sule tersebut menggunakan plesetan merek sepatu dan mengganti dengan sebutan Adisomad.
Sontak, ungkapan tersebut menuai banyak kritik dari netizen yang menganggap Andre menghina dua ulama Tanah Air yakni Ustaz Abdul Somad dan Ustaz Adi Hidayat.

Baru-baru ini melalui tayangan dalam kanal YouTube Net Entertainment News yang dipublikasikan pada Kamis (2/5/2019), Andre pun memberikan klarifikasinya.
Pria berusia 44 tahun itu mengaku sama sekali tidak merasa bersalah karena plesetannya tersebut.
"Enggak ada yang mesti disampaikan. Saya cuma mau meluruskan aja bahwa kejadian kemarin itu jangan jadi salah sangka. Apa yang dituduhkan kepada saya itu ya nggak bener. Orang saya lagi melesetin kata merek sepatu," ujar Andre.
Ia menambahkan bahwa plesetan yang ia ungkapkan kala itu terucap secara spontan.
Andre bahkan menambahkan bahwa ia tidak tahu jika plesetannya akan menjadi viral dan mengundang perdebatan.
"Demi Allah saya nggak tahu. Saya cuma spontan di situ dan yang disebutkan namanya adalah Adisomad," jelasnya.
Saat menyebutkan kata Adisomad, Andre mengaku tak kepikiran akan disangkutpautkan dengan dua nama ustaz ternama Tanah Air.
Ia menganggap bahwa netizenlah yang membesarkan perkara tersebut.
"Saya sendiri malah nggak kepikiran kalau itu menggabungkan dua nama. Yang menggabungkan yang menganggap penggabungan dua nama itu kan netizen yang meramaikan," tambahnya.
"Padahal maksud saya nggak seperti itu, saya cuma spontan," sambung Andre.
Lanjut, Andre menerangkan jika hal tersebut terasa lucu baginya.
"Lucu aja kalau disambung-sambungin ke nama ustaz karena sama sekali nggak ada tujuan ke sana. Nggak ada tujuan menghina, cuma mungkin yang beredar potongan-potongan nggak semua," tuturnya.