Oknum Eks TNI Culik Anak
Video Penangkapan Mantan Anggota TNI yang Perkosa 6 Siswi SD, Dihajar Warga, Ada yang Pegang Balok!
Tim gabungan TNI/ Polri, Rabu (1/5/2019), menangkap tersangka penculikan dan kekerasan seksual terhadap anak perempuan di Kendari.
Penulis: Reporter Online | Editor: Indry Panigoro
Bahkan, sebelum ditemukan, pelaku sempat bersembunyi dalam kawasan hutan Nanga Nanga Kendari.
Polisi dan TNI AD menurunkan personel untuk menangkan eks anggota batalyon yonif 725 Woroagi Kendari itu, namun tak berhasil ditemukan.
Kapolres Kendari AKBP Jemmy Junaidi mengatakan, ada enam anak perempuan sekolah dasar yang diculik dan menjadi korban kekerasan seksual pelaku.
Baca: VIDEO Mantan Anggota TNI Culik dan Cabuli 6 Siswi SD, Terungkap Modus Pelaku hingga Dibawa ke Hutan
Baca: Kronologi Lengkap Mantan Anggota TNI Culik dan Perkosa 6 Siswi SD di Hutan
Baca: 6 Siswi SD Jadi Korban Penculikan dan Pemerkosaan oleh Mantan Anggota TNI Berpangkat Prada

Dalam melancarkan aksinya, pelaku berpura-pura sebagai orang suruhan orangtua yang diutus untuk menjemput korban di sekolah.
“Jadi, laporan yang kami terima, rata-rata korban diculik oleh pelaku di sekolah saat jam pulang. Hampir semua korban mendapat perlakuan kekerasan seksual, bahkan salah satu korban harus menjalani operasi di rumah sakit," kata Jemmy
Diketahui, para korban menurut pengakuan mereka, bocah-bocah itu tak hanya jadi korban penculikan oleh tersangka.
Tapi juga mereka menjad korban pelampiasan seksual oleh tersangka.
Dari laporan yang masuk ke polisi, totoal korban yang jadi korban penculikan ada 6 gadis.
Mereka diketahui, di culik dan dibawa ke hutan untuk selanjutnya di 'nodai'.
Informasi yang Tribunmanado.co.id kutip dari Tribun Medan dari Kompas.com, kasus penculikan ini pertama kali terjadi pada Sabtu (27/4/2019).
Dalam sehari itu, ada dua anak perempuan Sekolah Dasar (SD) di Kota Kendari dilaporkan hilang ke Polsek Kemaraya setelah dijemput orang yang tidak dikenal.
Beruntung keduanya bisa kembali ditemukan selamat.
Mereka ditemukan di sekitar Eks MTQ Kendari pukul 00.00 Wita.
Sayangnya perhiasan seperti anting-anting yang dipakai korban, hilang diambil tersangka.
Namun setelah ditelusuri, ternyata di hari yang sama penculikan terhadap anak SD juga terjadi di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia.