Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

PENCULIKAN ANAK

6 Siswi SD Jadi Korban Penculikan dan Pemerkosaan oleh Mantan Anggota TNI Berpangkat Prada

Dari kartu identitas yang ditemukan polisi, ternyata pelaku adalah mantan anggota TNI berinisial AP yang pernah bermarkas di kesatuan Yonif 725 Woroag

Editor: Indry Panigoro
tribunmedan
ilustrasi TNI 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Di Kota Kendari saat ini marak terjadi kasus penculikan anak perempuan Sekolah Dasar (SD).

Dalam lima hari terakhir terdapat beberapa kejadian penculikan yang membuat warga heboh.

Kasus penculikan pertama kali terjadi pada Sabtu (27/4/2019), yaitu Dua orang anak perempuan Sekolah Dasar (SD) di Kota Kendari dilaporkan hilang ke Polsek Kemaraya setelah dijemput orang yang tidak dikenal.

Keduanya ditemukan selamat di sekitar Eks MTQ Kendari pukul 00.00 Wita.

Namun perhiasan seperti anting-anting yang dipakai korban, hilang diambil pelaku.

Di hari yang sama penculikan terhadap anak SD juga terjadi di Kelurahan Anduonohu, Kecamatan Poasia. 

Seorang bocah perempuan ber Inisial R (9) diculik pria paruh baya saat disuruh ibunya ke Pasar Anduonohu untuk membeli tempe sekira pukul 11.30 Wita.

Saat korban berjalan kaki ke pasar, pria paruh baya yang mengendarai sepeda motor matic merah mengajaknya pergi dan mengaku sebagai teman bapaknya.

Bintara Pembina Desa (Babinsa) Kelurahan Anduonohu, Pelda Abdul Haris menceritakan bahwa pelaku pun langsung dibawa menuju daerah hutan Nanga-nanga, masuk dalam rumah yang ada di perladangan.

Saat di rumah tersebut terjadi pemaksaan dan pengancaman terhadap korban, yaitu jika berteriak akan dibunuh. Korban pun akhirnya diperkosa pelaku.

Setelah selesai diperkosa, korban kemudian diantar kembali ke Pasar Anduonohu dan ditinggalkan oleh pelaku sekira pukul 13.00 Wita.

Korban yang sudah lemah, berjalan pulang dan melaporkan kejadian yang dialaminya ke ibunya.

Ketika kejadian tersebut, ayahnya sedang bekerja dan tidak ada di rumah.

Ibu R kemudian melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Poasia.

Setelah identitas diambil dan dibuatkan laporan polisi, pada pukul 17.00 Wita, R dibawa ke RS Bhayangkara Kendari untuk divisum.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved