Sandiaga Ternyata Paling Banyak Sumbang Dana Kampanye Daripada Prabowo
Sandiaga Uno paling banyak menyumbang dana kampanye dibandingkan calon presiden Prabowo Subianto pada Pilpres 2019.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno paling banyak menyumbang dana kampanye dibandingkan calon presidenPrabowo Subianto pada Pilpres 2019.
Bendahara Badan Pemenangan Nasional (BPN) Thomas Djiwandono mengungkapkan, Sandiaga menyumbang sekitar 60 persen dari total dana kampanye yang disumbangkan oleh pasangan calon.
"Sekitar 60an persen dari total paslon. Antara Pak Sandi dan Pak Prabowo hampir mungkin 55-45 persen kira-kira. Tetap yang paling banyak dari Pak Sandi," ujar Thomas menyerahkan Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye (LPPDK), di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Kamis (2/5/2019).
Namun, Thomas tak dapat merinci secara spesifik berapa besaran dana kampanye yang diberikan oleh Sandiaga.
"Lebih besar Pak Sandi di angka 55, mungkin 58 persen. Beda tipis. Nanti kita break down lagi," kata Thomas.
Selama masa kampanye, pasangan Prabowo-Sandiaga menerima dana kampanye sebesar Rp 213,2 miliar. Sementara, pengeluaran dana kampanye sebesar Rp 211,5 miliar.
Dana kampanye terbesar berasal dari sumbangan pasangan calon, yakni Rp 192,5 miliar.
Selain itu, sumbangan perorangan dari masyarakat sebesar 9,3 miliar, sumbangan kelompok Rp 1,1 miliar dan sumbangan partai politik Rp 4,8 miliar.
"Dari segi penerimaan yang paling besar adalah pasangan calon. Dalam hal ini nomimalnya adalah Rp 192,5 miliar," tutur Thomas.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pilpres 2019, Sandiaga Paling Banyak Sumbang Dana Kampanye
Baca: Bank Indonesia Fun Run & Fun Bike 2019 Siap Digelar Sabtu 4 Mei di Tol Manado-Bitung, Cek Rutenya
Perusahaan Sandiaga Uno Dapat Laba Bersih Rp 1,1 Triliun di Kuartal I 2019
Perusahaan milik calon wakil presiden nomor urut 02 Sandiaga Uno, PT Saratoga Investama Sedaya Tbk mencatatkan laba bersih sebesar Rp 1,1 triliun sepanjang kuartal pertama 2019.
Peningkatan laba bersih, meskipun belum direalisasikan, sebagian besar berasal dari naiknya harga saham PT Adaro Energy Tbk, PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk, dan PT Tower Bersama Infrastructure Tbk.
Presiden Direktur Saratoga Michael Soeryadjaya, mengatakan, selama kuartal I 2019, keseluruhan portofolio Saratoga pulih secara cepat ketimbang kuartal terakhir. Peningkatan ini mengungguli indeks Komposit Bursa Efek Jakarta (IHSG) yang naik 4 persen dalam periode yang sama.
"Kami senang melihat bahwa investor ekuitas mengakui potensi pertumbuhan dan nilai perusahaan-perusahaan ini. Sebagai pemegang saham jangka panjang, kami terus fokus pada kekuatan fundamental perusahaan-perusahaan ini dan memberikan dukungan," ujar Micael dalam keterangan tertulisnya, Senin (29/4/2019).