Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Hari Buruh 2019

SEJARAH - Tanggal 1 Mei Diperingati sebagai Hari Buruh atau May Day, Selengkapnya Berikut Ini!

Hari Buruh Internasional atau May Day lahir dari berbagai rentetan perjuangan kelas pekerja untuk meraih kendali ekonomi-politis hak-hak industrial.

Istimewa
Ilustrasi-Hari-Buruh-mey-day 

Kekhawatiran pemerintah bahwa gerakan massa buruh akan menimbulkan kerusuhan ternyata tidak terbukti.

Pada Senin (29/7/2013), Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono resmi menandatangani Peraturan Presiden yang menetapkan 1 Mei sebagai hari libur nasional.

Presiden SBY.

"Hari ini, saya tetapkan 1 Mei sebagai Hari Libur Nasional dan dituangkan dalam Peraturan Presiden," kicau Presiden melalui akun Twitter resminya, @SBYudhoyono, Senin (29/7/2013) malam, seperti dilansir Kompas.com.

Rencana ini sebelumnya pernah disampaikan Presiden SBY ketika menerima pimpinan konfederasi dan serikat pekerja di Istana Negara, Jakarta, Senin (29/4/2013).

Presiden didampingi Wakil Presiden Boediono dan para menteri.

Baca: Nonton Perang Debat Garis Keras Mahfud MD vs Fadli Zon, Singgung Permesta Bukan Pemberontakan

Ribuan buruh dari berbagai elemen memperingati <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/hari-buruh' title='Hari Buruh'>Hari Buruh</a> Internasional (May Day) dengan turun ke jalan menuju Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (1/5/2016). Dalam peringatan <a href='https://manado.tribunnews.com/tag/hari-buruh' title='Hari Buruh'>Hari Buruh</a> Internasional 2016, kaum buruh mengajukan tuntutan menolak upah murah serta pencabutan PP No. 78 Tahun 2015, tentang penghentian kriminalisasi buruh Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).

Ribuan buruh dari berbagai elemen memperingati Hari Buruh Internasional (May Day) dengan turun ke jalan menuju Istana Merdeka, Jakarta, Minggu (1/5/2016). Dalam peringatan Hari Buruh Internasional 2016, kaum buruh mengajukan tuntutan menolak upah murah serta pencabutan PP No. 78 Tahun 2015, tentang penghentian kriminalisasi buruh Pemutusan Hubungan Kerja (PHK).
Ketua Konfederasi Serikat Pekerja Indonesia (KSPI) Said Iqbal menyambut baik hal ini.

Menurutnya, ini adalah kado dari Presiden untuk semua buruh di Indonesia.

Secara terpisah, Juru Bicara Presiden Julian Aldrin Pasha mengatakan, hal tersebut merupakan kejutan dari Presiden untuk semua buruh.

Artikel ini telah tayang di tribunkaltim.com
http://kaltim.tribunnews.com/2019/05/01/sejarah-hari-ini-1-mei-diperingati-sebagai-hari-buruh-atau-may-day-semua-bermula-dari-sini?page=all.

Sumber: Tribun Kaltim
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved