Piala Sudirman 2019
Jadwal Piala Sudirman 2019, Selepas Kejuaraan Asia, Fokus Marcus/Kevin dalam Pertandingan Beregu
Pulang dari Cina, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo langsung fokus membela Indonesia di kejuaraan beregu Piala Sudirman 2019.
TRIBUNMANADO.CO.ID - Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo langsung fokus membela Indonesia di kejuaraan beregu Piala Sudirman 2019 usai gagal menjuarai Kejuaraan Asia 2019 di China pekan lalu.
Pasangan ganda putra andalan Indonesia, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo pun tidak ikut ambil bagian New Zealand Open 2019 di Slandia Baru, 30 April - 5 Mei 2019. Mereka konsentrasi membela tim Merah Putih dalam kejuaraan beregu bergengsi Piala Sudirman 2019 yang dijadwalkan berlangsung di Nanning, China, 19-26 Mei 2019.
Dari berbagai sumber SURYA.co.id yang dirangkum, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo langsung pulang ke Jakarta usai tampil di final Kejuaraan Asia 2019 di Wuhan, China, Minggu (28/4/2019).
Pada final Kejuaraan Asia 2019, Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo harus puas menjadi runner up setelah dipaksa menyerah dari andalan genda Jepang, Hiroyuki Endo/Yuta Watanabe (Jepang), dengan skor 18-21, 3-21.
Marcus Fernaldi Gideon/Kevin Sanjaya Sukamuljo menjadi salah satu pasangan yang diandalkan Indonesia di Piala Sudirman 2019.

Selain Marcus/Kevin, tim Merah Putih memiliki pasangan gadna putra yang berkualitas lainnya, seperti Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto, dan Mohammad Ahsan/Hendra Setiawan.
Sesuai rilis dari BWF (federasi badminton dunia), Indonesia berada satu Grup 1B bersama Denmark dan Inggris.
Dua tim teratas berhak tiket lolos ke babak fase grup.
"Kami optimistis bisa lolos penyisihan grup dulu," sebut Susy Susanti, Kepala Bidang Pembinaan dan Prestasi PBSI dikutip dari laman rsmi PBSI, belum lama ini.
Susy Susanti menuturkan, dirinya dan tim pelatih Pelatnas PBSI akan menyusun strategi sebaik mungkin supaya bisa lolos dan meraih prestasi lebih baik di Piala Sudirman 2019.
Indonesia gagal lolos babak grup ada Piala Sudirman 2017 lalu.

Susy Susanti menilai, kekuatan Denmark harus diwaspadai karena merupakan tim kuat dengan materi pemain yang cukup berkualitas. Tapi, Inggris juga tidak boleh dianggap lawan mudah.
"Kami tergabung dengan tim Eropa, kami tetep optimis dan harus positif. Dibilang sulit ya tidak, tapi mudah juga enggak. Karena kekuatan lawan, khususnya Denmark, cukup merata,” beber Susy.
Susy Susanti menegaskan, rasa optimistis lebih besar kala berlaga di kejuaraan beregu karena biasanya para pemain tampilnya lebih bagus
Susy Susanti yang merupakan peraih medali emas tunggal putri Olimpiade Barcelona 1992 mengaku, persiapan pemain Indonesia dilakuakn secara baik. Termasuk menyiapkan stategi dan komposisi pemain yang cosok.