Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Kisah Polwan

2 Polwan Cantik Bongkar Perbudakan Seks, Menyamar Jadi PSK dan Sempat Disuruh Masuk Kamar

Mereka berhasil mengungkap jaringan sindikat perdagangan orang untuk dipekerjakan menjadi pekerja seks komersial (PSK) di salah satu tempat hiburan

Istimewa
ilustrasi polwan hqdefault 

Ternyata, pekerjaan yang dilakukan oleh si perempuan ini setelah di Bali, tidak sesuai dengan tawaran dari penyalurnya.

Pendek kata, malah bekerja di Bungalow 505 yaitu tempat prostitusi.

"Si perempuan yang jadi korban perdagangan atau human trafficking ini sudah meminta pulang. Tapi ditahan-tahan oleh si pemilik," beber Hadi.

Akhirnya, sambung Hadi, meminta pulang karena tidak sesuai pekerjaannya, tidak kunjung diberi, kemudian melapor ke orangtuanya.

Orangtuanya kemudian melaporkan kejadian itu ke Polres Garut.

Tak lama, si mucikari atau penyalur perempuan dijadikan bisnis Pekerja seks komersial (PSK) itu ditangkap oleh petugas Polres Garut.

"Setelah itu munikarinya ditangkap, dan berkoordinasi kepada kami. Kami pun menyiapkan anggota untuk memback-up," jelasnya.

Hadi menambahkan, bahwa dalam praktik pengungkapan itu memang Polres Garut menggunakan dua orang Polwan sebagai pancingannya.

Seorang pemilik Bungalow bernama Imam dan anak buahnya ditangkap. 

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com
http://jogja.tribunnews.com/2019/03/19/kisah-dua-polwan-menyamar-jadi-psk-bongkar-perbudakan-seks-sempat-disuruh-masuk-kamar?page=all.

Sumber: Tribun Jogja
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved