VIRAL FACEBOOK
Viral Pria di Manado Ngadu Ditembak 7 Kali oleh Polisi dan Sebut si Oknum Masih Berkeliaran Bebas
Dalam unggahan yang pria itu posting, ia menceritakan jika ia merasa kecewa dengan hukum yang ada di Indonesia terutama di Kota Manado.
Penulis: Reporter Online | Editor: Indry Panigoro
Viral Pria di Manado Ngadu Ditembak 7 Kali oleh Polisi dan Sebut si Oknum Masih Berkeliaran Bebas
TRIBUNMANADO.CO.ID, MANADO - Sebuah unggahan Facebook akun benama Reza Palit menjadi viral di media sosial Facebook.
Unggahan itu ramai dibahas oleh netizen Sulawesi Utara (Sulut) terlebih Manado.
Unggahan itu berupa curhatan seorang pria yang menurut postingannya, ia menjadi korban penembakan yang dilakukan oleh aparat kepolisian.
Akun Facebook itu bernama Reza Palit.
Jika ditelusuri dari profil Facebooknya, Reza Palit menuliskan di info tantang pribadinya, ia pernah belajar di SMK N 1 Manado, ia juga berasal dari Manado, dan saat ini tinggal di Manado.
Dalam unggahan yang pria itu posting, ia menceritakan jika ia merasa kecewa dengan hukum yang ada di Indonesia terutama di Kota Manado.
Hal itu karena tulis Reza, ia adalah korban penembakan yang dilakukan oleh oknum anggota Polri namun hingga saat ini ia tak mendapat keadilan dalam proses hukum.
Reza Palit menuliskan jika pada tanggal 28 September 2018 dan sampai saat ini oknum tersangka yang melakukan penembakan terhadap dirinya masih belum diproses.
Bahkan, tulis akun Reza Palit, si oknum polisi yang melakukan penembakan tersebut masih berkeliaran bebas dan tanpa ada rasa bersalah sekalipun.
Lebih jauh, tulis pria Manado itu, jika ia tak hanya mendapat satu luka tembak saja.
Ya tulis Reza , ada 7 luka tembak yang bersarang di tubuhnya.
Kata Reza, ia ditembak di bagian kepala dan pundak sebelah kanan sebanyak 6 luka tembak.
Ia merinci jika luka tembakannya itu ada 1 luka tembakan di kepala sebelah kanan, dan 6 luka tembak di pundak sebelah kanan.
Kata dia lagi, hingga kini sudah 7 bulan berjalan si oknum tak kunjung diproses dan ia masih berkeliaran bebas seperti tak ada kesalahan apapun.