Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Bom Sri Lanka

ISIS Mengklaim Bertanggung Jawab atas Serangan Bom Sri Lanka, 2 Bersaudara Pelaku Bom Bunuh Diri

Klaim itu dibuat 48 jam setelah gelombang serangan yang menghantam delapan tempat di seluruh Sri Lanka, termasuk di antaranya gereja serta hotel mewah

Istimewa
sri-lanka-isis klaim 

Sumber dari petugas investigasi mengatakan kedua pelaku berusia 20-an tahun, namun nama keduanya belum diungkapkan. Keduanya disebut menjalankan "jaringan keluarga" mereka sendiri.

Meski demikian, belum jelas hubungan antara kedua pelaku kakak beradik itu dengan para pelaku pemboman lainnya yang terlibat dalam serangan yang menghancurkan tiga hotel mewah dan tiga gereja itu.

Informasi lain menyebut bahwa kedua kakak beradik itu merupakan anggota kunci dari organisasi ekstremis Islam, National Thowheeth Jamaath (NTJ), yang sebelumnya disebut pemerintah sebagai pihak yang bertanggung jawab atas rangkaian serangan bom yang menewaskan lebih dari 300 orang itu.

Dilaporkan AFP, para pelaku disebut telah menginap di hotel yang menjadi sasaran serangan sehari sebelum insiden dan telah memberikan alamat mereka.

Keesokan harinya, pada waktu yang hampir bersamaan, kedua pelaku mengantre sarapan prasmanan di restoran hotel, sebelum kemudian meledakkan diri di tengah tamu restoran.

Bom lain juga meledak di restoran di hotel Kingsbury, yang saling berdekatan dengan lokasi kedua hotel lainnya.

Beberapa menit sebelum bom meledak di hotel, ledakan bom telah menghancurkan tiga gereja.

Namun tim penyelidik belum dapat memastikan hubungan antara kakak beradik pelaku pemboman di Hotel Shangri-La dan Cinnamon Grand dengan pelaku pemboman di gereja.

Baca: Pedagang Pasar Girian Sudah Stok Bahan untuk Bulan Puasa, Habis Sekejap Dilalap Api

Sebuah informasi juga menyebutkan adanya hotel keempat yang menjadi incaran serangan dalam rangkaian ledakan bom itu, namun bom di hotel keempat gagal meledak.

Sebelumnya diberitakan, juru bicara kepolisian Ruwan Gunasekera dalam keterangan tertulis menyatakan korban tewas bertambah setelah korban luka yang dirawat di rumah sakit meninggal.

Gunasekera juga berkata kepolisian telah menangkap 40 orang yang dianggap berhubungan dalam ledakan tersebut.

2 Tersangka terekam Kamera

Tonton Juga: 

Artikel ini telah tayang di serambinews.com
http://aceh.tribunnews.com/2019/04/23/sis-klaim-bertanggung-jawab-atas-serangan-bom-di-sri-lanka-kakak-beradik-jadi-pelaku-bom-bunuh-diri?page=all.

Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved