Pedagang Pasar Girian Sudah Stok Bahan untuk Bulan Puasa, Habis Sekejap Dilalap Api
Nasib pedagang korban kebakaran Pasar Girian masih belum jelas. Setelah lapak habis terbakar, pedagang masih bingung mau melakukan apa
Penulis: Finneke Wolajan | Editor: David_Kusuma
Pedagang Pasar Girian Sudah Stok Bahan untuk Bulan Puasa, Habis Sekejap Dilalap Api
TRIBUNMANADO.CO.ID, BITUNG - Nasib pedagang korban kebakaran Pasar Girian masih belum jelas. Setelah lapak habis terbakar, pedagang masih bingung mau melakukan apa.
Modal habis, tak ada lagi tempat mencari rezeki untuk menghidupi keluarga. Yang ada, mereka hanya bisa meratapi puing-puing sisa kebakaran hebat pada Selasa subuh tersebut.
Abas Ishak (58) mengamali kerugian Rp 200-an juta. Modal habis, ia tak tahu akan berbuat apa setelah ini. Ia masih bingung karena kejadian yang begitu cepat tersebut. Begitu pula dengan Man (53), penjual sayur. Tak ada yang bersisa.
Baca: Kerugian di Pasar Girian Ditaksir Mencapai Rp 53 Miliar
Baca: Kebakaran Pasar Girian Bitung, Kapolres Keluarkan Imbauan Ini
Padahal, pedagang telah memasok barang, persiapan untuk bulan puasa. Mereka antusias karena dagangan pasti akan laku keras. Namun sayang, asa mereka hilang bersama asap pagi kemarin.

"Mau puasa ini. Sudah nyetok barang, saya beli pakaian seharga Rp 20 juta. Tapi apa boleh buat," ujarnya.
Kebakaran di Pasar Girian mulai berlangsung pada pukul 05.00 Wita. Api dengan cepat melalap abis lapak pedagang. Dari informasi yang berhasil dirangkum, lapak yang terbakar berjumlah 265 unit. Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Kerugian yang ditaksir pun berjumlah Rp 53 miliar.
Pemadam kebakaran baru tiba sekitar pukul 05.30 Wita di lokasi. Api tak bisa dibendung sehingga membumi hanguskan lapak beserta jualan warga.