Mistis
Meditasi Mpu Haris , Mengunkap Sosok Raja Majapahit Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada yang Sebenarnya
Berabad-abad menjadi misteri, akhirnya terungkap sosok Raja Majapahit Hayam Wuruk dan Patih Gajah Mada sebenarnya.
Tak hanya itu, roh suci Gajah Mada juga berperan agar dilukis saat Amukti Palapa.
Hal ini membuat Mpu Haris tak hanya bisa melihat sosok Gajah Mada, melainkan juga kilas balik Amukti Palapa.
"Saya juga mengetahui sosok sebenarnya Gajah Mada," ungkapnya.
Dia menceritakan, dari hasil meditasinya, Gajah Mada merupakan keturunan dari Raden Wijaya.
Lahirnya Gajah Mada dari rahim selir Raden Wijaya yakni Nyai Andung Sari.
Oleh sebab itu, Gajah Mada tidak diakui secara silsilah.
"Pada waktu lahir Gajah Mada dititipkan pada patihnya Arya Tadah.
Disitu ditunjukan Arya Tadah menitipkannya jke Guru Spiritual Nagabaruna di Lereng Gunung Lawu untuk ditempa ilmunya," paparnya.
Singkat cerita, lanjut Mpu Haris, saat Gajah Mada beranjak dewasa Arya Tadah memberikan warisan Raden Wijaya Pusaka Surya Panuluh kepadanya.
Arya Tadah juga sudah semakin tua, amanat dari Raden Wijaya, Gajah Mada yang akan menggantikannya.
"Kala itu Gajah Mada tidak siap. Namun, saat diundang oleh Tribhuwana Tunggadewi ke Majapahit, Gajah Mada melontarkan Sumpah Amukti Palapa sembari mengangkat Pusaka Keris Surya Panuluh.
Arya Tadah lantas tersungkur dan Tribhuwana Tunggadewi juga tak kuat menangkap cahaya biru yang keluar dari Pusaka Surya Panuluh," jelasnya.
Saat itu pula, Mpu Haris mengeluarkan air mata.
Serupa dengan Arya Tadah dan Tribhuwana Tunggadewi, dirinya tak kuat menangkap sinar biru dari Pusaka Surya Panuluh.
"Cerita ini tak dilontarkan oleh roh suci Gajah Mada tetapi berbentuk seperti tayangan film.
Di sisi lain dalam cerita ini saya mendengar suara bahwa Gajah Mada memiliki istri namanya, Ken Bebet," bebernya.
Mpu Haris tak langsung melukis seusai meditasi pertama.
Dirinya harus meditasi sebanyak 7 kali untuk memastikan sosok Gajah Mada.
Sehingga dia yakin betul bila yang dilukisnya adalah sosok Gajah Mada.
"Setelah 7 kali saya meditasi baru saya melukisnya. Saya melukis di atas kanvas ukuran 80x110 cm dengan menggunakan cat minyak dan kuas.
Proses pembuatannya memakan waktu sekitar 7 bulan.
Saat ini saya sudah melukis Hayam Wuruk, Gajah Mada, Tribhuwana Tunggadewi.
Jadi kurang Raden Wijaya dan Wikramawardhana.
Lukisan 5 petinggi Majapahit ini harganya Rp 200 juta," pungkasnya.
Baca: Honda Berikan Promo Servis Bagi Kartini Sulawesi Utara #bengkel_itu_AHASS
Baca: Violeytha Friendsisca Bolung Turut Berdukacita Atas Kejadian di Sri Lanka
Baca: Selain Ketua PPS, Almarhum Feni Assa Adalah Kepala SMP YPKM