10 Kisah Caleg Gagal di Pemilu: Jual Ginjal Demi Bayar Utang hingga Ibu Muda Bunuh Diri
Kisah-kisah para calon anggota legislatif alias caleg pada Pemilu 2014 dapat menarik untuk kembali kita simak.
Politik uang, meski dilarang, kerap dipraktikan oleh para caleg karena diyakini ampuh mengeruk suara.
Itulah yang dilakukan oleh salah satu caleg parpol berinisial Y di kota Bogor.
Melalui SB yang merupakan tim suksesnya, Y membagikan ratusan buku tabungan di Kampung Muara, Kelurahan Pasirjaya, Kecamatan Bogor Barat senilai Rp50 ribu setiap buku.
Namun, hasil perhitungan suara ternyata berkata lain bagi Y. Dari total DPT yang mencapai 900 suara, Y hanya mampu meraih 10 suara.
Tanpa merasa malu, Y memutuskan untuk menarik kembali setiap buku tabungan yang sudah dibagikannya sebelum Pemilu.
3. Sembunyi di Rumah Ketua Partai
Sementara itu di Banda Aceh, para caleg gagal memilih untuk bersembunyi di rumah ketua partai.
Alasannya, keenam caleg tersebut belum bisa membayar uang saksi yang diminta oleh mereka untuk menjaga TPS.
Salah satu dari caleg gagal tersebut mengaku dirinya merasa diteror oleh para saksi yang meminta honor saksi, yang dia akui tak bisa dibayarnya karena dirinya sudah kehabisan uang.
"Sekarang kami terpaksa harus menginap di rumah ketua partai," ujarnya seperti dilansir INTISARI dari Antara.
4. Gangguan Jiwa
Kekalahan dalam Pemilu juga bisa mengakibatkan pada tekanan jiwa pada para caleg gagal.
Salah satu kisahnya adalah caleg gagal asal Dapil Tangerang.
Caleg pria yang diketahui berusia 40 tahun tersebut langsung marah-marah saat mengetahui dirinya gagal melaju ke Senayan.
Sore harinya usai pencolblosan, dia langsung stress dan merangkak di pinggir jalan sambil membawa cangkir meminta uang kepada setiap orang yang lewat.