Kasus Pembunuhan
Fakta Lain Pembunuh Budi Hartanto: Gaya Gemulai, TKP Mutilasi Korban di Warkop Rental
Sembilan hari setelah mayat guru honorer Budi Hartanto ditemukan tanpa kepala, polisi menangkap dua pembunuhnya di lokasi berbeda.
"Proses pembunuhan dilakukan di luar kota Blitar dan lokasi tepatnya adalah di sebuah warung kopi," kata Barung.
Warkop tersebut disewa pelaku AP, beberapa hari sebelumnya. Warga Jalan Surya, Kediri, ini ditangkap saat di dalam bus hendak menuju Lampung.
Lokasi jasad Budi Hartanto dibuang berjarak 1,5 kilometer dengan rumah pelaku AS di Desa Mangunan, Kecamatan Udanawu, Kabupaten Blitar.
Senjata tajam masih dicari
Sementara ini petugas masih memastikan senjata tajam seperti apa yang digunakan pelaku untuk membunuh dan memutilasi korban Budi Hartanto.
"Saat ini sedang kami pastikan, pakai alat apa si pelaku bunuh korban," katanya pada awak media, Jumat (12/4/2019).
Termasuk benda lain pendukung yang digunakan pelaku untuk membunuh, di antaranya tali.
Barung pernah mengatakan ada dua jenis senjata tajam berbeda yang pelaku lakai untuk membunuh dan memutilasi merujuk tiga jenis luka pada korban.
"Ada senjata yang digunakan untuk membunuh dan ada yang digunakan untuk memutilasi," kata dia.
Luka pertama di lengan kanan diduga korban mencoba melawan dan menangkis sabetan senjata tajam, luka kedua di leher, dan terakhir di luka mutilasi.
Pelaku AJ berjualan nasgor
Meski berumah di Kabupaten Blitar, pelaku AJ membuka usaha berjualan nasi goreng di Desa Sambi, Kecamatan Ringinrejo, Kabupaten Kediri, belum lama ini.
AJ diamankan polisi pada Kamis (11/4/2019) malam di warung nasgor yang baru dibukanya 10 hari.
"Sejak datang orangnya berjualan nasi goreng. Dia tinggal sendirian," ungkap Sujirah, tetangga yang rumahnya bersebelahan dengan warung AJ.
Warga menyebut AJ sebagai pria sangat gemulai, termasuk rekan-rekannya. AJ dan AP menurut Barung orang terdekat korban.