Pastor Frangky Rengkung Dimakamkan, Uskup Rolly : Apa Yang Kita Cari
Pastor Frangky Rengkung MSC dimakamkan di pekuburan para religius dan rohaniwan Katolik di Seminari Kakaskasen Tomohon, Senin (8/4/2019).
Penulis: | Editor: Chintya Rantung
Pastor Sisko mengatakan Pastor Frangky berpesan untuk jaga kesehatan. Tanggal dua April, Pastor Sisko membelikan obat penenang karena Pastor Frangky sudah sulit tidur.
"Itu dianjurkan dokter dan sudah tidak ada di Manado. Saya beli di Jakarta dan kirim melalui ibu Alfa, ia berpesan nanti dikirim-kirim lagi tapi 5 April ia dipanggil Tuhan," katanya.
Ia bersyukur Tuhan melepaskan Pastor Angky dari penderita juga bersyukur atas kebersamaan.
"Kami pelajari kesetiaannya. Para pastor yang tidak bisa hadir turut mendoakan. Yongki di Perancis, Frist di Jepang, Cardo di Ekuador, Steven di Papua, Aris di Dobo, Agus di Sega dan Aba di tanjung tabalong, di tempat jauh.
Saya akan bernyanyi lagu kaul kekal diam di rumah Tuhan selama-lamanya dan Pastor Frangky memang diam di rumah Tuhan selama-lamanya," katanya.
Baca: Tatong Bara Minta SKPD Manfaatkan Keberadaan BPK
Pemimpin propinsi MSC Indonesia Pastor Johny Luntungan MSC mengatakan 27 Februari terakhir bertemu Pastor Frangky. Saat kembali tahbisan imam dengan Pastor Yong (23 Februari) di Merauke saya ikut acara hidup membiara suster YMY dan menjenguk," katanya.
Ia mengucapkan terima kasih kepada uskup keuskupan Manado, kuria, para medis di Jakarta, Manado dan Tomohon, para donatur yang membantu secara finansial dan spiritual selama proses hemodialisasi.
"Pastor Frangky imam yang sederhana," ujarnya.