Sulawesi Utara
Menuju Sulut Maju, Sejahtera dan Berkelanjutan

Nasional

Kisah Pengalaman Jokowi, 'Dipanggil Jack' & Pendaki 01 Mapala Silvagama yang Taklukan Gunung Kerinci

Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata menyimpan kenangan tak terlupakan bersama 13 rekannya, saat masih menjadi anggota Mapala Silvagama.

Editor: Frandi Piring
google/basecamp petualang
Jokowi - Mapala 

TRIBUNMANADO.CO.ID - Presiden Joko Widodo (Jokowi) ternyata menyimpan kenangan tak terlupakan bersama 13 rekannya, saat masih menjadi anggota Mapala Silvagama.

Ketika masih kuliah di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM), ia memang tergabung dalam Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) pecinta alam itu.

Hobinya mendaki gunung pun akhirnya diceritakan dalam sebuah buku berjudul 'Jokowi Travelling Story: Kerinci 1983', yang diluncurkan di Pulau Dua Resto, Jakarta Selatan, Senin (8/4/2019) malam.

Pendakian Gunung Kerinci memang menjadi salah satu kisah menariknya, karena pada tahun 1983 itulah, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut berhasil menginjakkan kaki untuk kali pertama di gunung yang separuhnya terletak di provinsi Sumatera Barat itu.

Jokowi bersama Tim Mapalanya
Jokowi bersama Tim Mapalanya (google/medantribunnews)

Baca: Dukung Jokowi, Arie Kriting: Sekarang Orang di Kampung Percaya kalau Saya Artis

Dalam peluncuran buku tersebut, rekan-rekan seperjuangan Jokowi dalam ekspedisi itu menyampaikan kesaksian dan pengalaman mereka saat mendaki gunung tertinggi di Sumatera itu bersama-sama.

Bambang Supriyambodo, rekan Jokowi mengatakan, pada masa itu, mahasiswa masih terlihat 'kampungan', termasuk dirinya, rekan lainnya, dan Jokowi.

"Dulu mahasiswa tahun 80-an itu (perilakunya) ndeso banget," kata Bambang, dalam diskusi tersebut.

Hal itu karena saat ditawarkan untuk pergi menuju Padang menggunakan pesawat Hercules, ia dan rekan-rekannya termasuk Jokowi, langsung 'sepakat ikut'.

"(Ndesonya) begitu dengar ada ekspedisi Kerinci, iming-imingnya naik Hercules (langsung mau ikut)," jelas Bambang.

Namun alih-alih menumpang Hercules, tidak ada satu pun dari mereka yang berhasil naik ke pesawat itu, termasuk Jokowi yang akrab disapa Jack atau Jek oleh rekan-rekannya.

"(Tapi) semua yang mau ikut itu tidak pernah naik pesawat, termasuk Jokowi," kata Bambang, disambut gelak tawa para tamu undangan.

Naik pesawat Hercules memang menjadi salah satu hal mewah pada saat itu.

Ketika berkuliah di UGM, Jokowi memang memiliki keinginan untuk bisa naik pesawat untuk kali pertama.

Melalui ekspedisi ke Gunung Kerinci, ia pun berharap hal itu bisa terlaksana kendati pada akhirnya 'gagal'.

Meskipun demikian, pada akhirnya Jokowi berhasil menjadi pendaki pertama dalam rombongan itu yang menaklukkan Gunung Kerinci.

 Rekan pendaki lainnya dalam rombongan tersebut, yakni Totok Suripto, menyampaikan hal itu.

Ia menyebut dirinya merupakan pendaki kedua dari Mapala Silvagama yang berhasil menaklukkan Kerinci setelah Jokowi.

"Yang pertama kali sampai ke puncak (Gunung Kerinci) itu Jokowi, saya yang kedua," ungkap Totok.

Hutan, gunung, dan alam memang menyimpan kisah tersendiri bagi Jokowi, yang pernah menjalani studi di Fakultas Kehutanan Universitas Gadjah Mada (UGM).

Dalam buku 'Jokowi Travelling Story: Kerinci 1983', semua kisah menarik terkait momen jelang pendakian Jokowi bersama 13 rekannya dari UKM Mapala Silvagama, hingga berhasil menaklukkan Gunung Kerinci, pun dituangkan.

Buku tersebut baru saja diluncurkan di Pulau Dua Resto, Jakarta Selatan, pada Senin (8/4/2019) malam, dan turut dihadiri pula oleh rekan-rekan sesama pendaki Gunung Kerinci.

Baca: Putra Daerah Pulang Kampung, Kampanye Terbuka Jokowi di Solo Hari Ini, Ada Persyaratannya

 Namun, hal yang menarik adalah waktu peluncuran buku yang mendekati momen jelang Pemilu serentak 2019 yang akan berlangsung pada 17 April mendatang.

Menanggapi hal itu, Ketua Panitia peluncuran buku tersebut Toein Bernadhie Radix mengatakan, peluncuran buku itu justru menjadi simbol 'bantahan' terhadap isu hoaks yang selama ini selalu menyasar Jokowi terkait asal usul dan riwayat pendidikannya.

"Untuk menepis hal-hal yang tidak diinginkan, lalu kita luncurkanlah buku ini," ujar Toein.

Ia menambahkan, pihaknya ingin menyampaikan kisah sebenarnya terkait Kerinci 1983 melalui isi buku itu.

"Supaya orang tahu, inilah sumber yang paling benar tentang kisah Kerinci 1983," jelas Toein.

Toein kemudian menyebutkan tudingan yang selama ini dialamatkan pihak lain kepada Jokowi, bahwa mantan Gubernur DKI Jakarta itu tidak pernah menjalani pendidikan di UGM.

Melalui buku tersebut, bukti keberadaan Jokowi dalam ekspedisi Kerinci 1983 itu pun terlampir untuk membantah tudingan tersebut.

"(Selama ini) banyak beredar di luar (bahwa) Pak Jokowi itu tidak pernah kuliah di Gajah Mada. Buku ini membuktikan dia pernah mendaki bersama, (ini) ada fotonya," ucap Toein.

Menurutnya, seharusnya buku tersebut cukup menjadi bukti bahwa Jokowi pernah berkuliah di UGM, tepatnya sebagai lulusan Fakultas Kehutanan.

 "Jadi, mestinya ini cukup bisa menjadi sumber otentik (bahwa) Pak Jokowi itu anak kehutanan," tegas Toein.

Dalam buku setebal 116 halaman yang ditulis oleh Rifqi Hasibuan itu, beragam kisah menarik menurut kesaksian para rekan Jokowi dalam pendakian ke Gunung Kerinci, diceritakan dan dikemas menarik.

Teman - teman Mapala Jokowi saat Reuni
Teman - teman Mapala Jokowi saat Reuni (Tribunnews)

 Baca: Kampanye Golkar Minsel di Tumpaan, AJP Ajak Kader Jayakan Beringin Sulut

Tautan: http://wartakota.tribunnews.com/2019/04/09/jokowi-pendaki-pertama-dari-mapala-fakultas-kehutanan-ugm-yang-sampai-ke-puncak-gunung-kerinci?page=all.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved