Musik
Meninggal Di Usia 27, Berikut Surat Bunuh Diri Kurt Cobain yang Ditemukan di Saku Jaketnya
8 April 1994, adalah akhir hidup sang legenda musik beraliran grunge, Kurt Cobaik.
Penulis: Rizali Posumah | Editor:
TRIBUNMANADO.CO.ID - 8 April 1994, adalah akhir hidup sang legenda musik beraliran grunge, Kurt Cobain.
Ia ditemukan tinggal mayat di sebuah ruangan di atas garasi rumahnya di Lake Washington oleh pegawai Veca Electric bernama Gary Smith. Otopsi kemudian memperkirakan Kurt Cobain tewas pada 5 April 1994.
Kondisi jasadnya ditemukan dalam keadaan mengenaskan, bagian belakang kepalanya hancur. Petugas menduga bahwa Kurt meninggal karena bunuh diri. Saat ditemukan, di tangan Kurt ada senapan.
Berikut kronologi kematiannya yang dikutip dari Wikipedia:
Pada 1 Maret 1994, setelah konser di Munchen, Jerman, Kurt Cobain didiagnosa bronkitis dan laringitis yang parah.
Ia diterbangkan ke Roma hari berikutnya untuk menjalani pengobatan, dan istrinya menyusul pada 3 Maret 1994.
Pagi berikutnya, istrinya bangun dan menemukan Kurt Cobain sudah overdosis dengan paduan dari sampanye dan rohypnol.
Ia dilarikan ke rumah sakit dan setelah lima hari di sana diperbolehkan pulang.
Karena masalah minuman keras ini, Kurt Cobain dimasukkan ke panti rehabilitasi pada 30 Maret 1994.
Malam 1 April 1994, Kurt Cobain keluar untuk merokok dan kemudian kabur dari panti tersebut dengan memanjat pagar.
Ia kemudian pergi ke Seattle dan menghilang.
3 April 1994, istrinya menghubungi seorang penyidik swasta bernama Tom Grant, dan menyewanya untuk menemukan Kurt Cobain.
Sebuah surat bunuh diri ditemukan di saku jaketnya.
Berikut isi surat tersebut, seperti dilansir biography.com:
Untuk Boddah